Pertanyaan mengenai soja:[1] Kapan kita sebaiknya perlu membungkukan setengah badan pada saat bersoja? [2] Apakah benar apabila kita soja dihadapan orang mati, sebagai tanda penghormatan kita kepalan tangannya terbalik dimana tangan kiri yg mengepal tangan kanan? [3] Apakah pada saat pai-tee terhadap orang tua, kita wajib soja sambil berlutut? [Mang Ucup]
Budaya-Tionghoa.Net | Jawaban untuk pertanyaan pertama. Membungkukkan badan [Kok Kiong], adalah cara untuk menghormat yang sederhana tapi khidmat, yaitu dengan membongkokkan badan (belok di pinggang, bukan di leher) sebesar 45 derajat. Ketentuannya: [a]Satu kali kokkiong untuk menghormat kepada yang sederajat atau kepada mempelai. [b]Tigakali kokkiong untuk menyampaikan hormat di hadapan altar dan lain2 yang dihormati. Kita melakukan kokkiong setelah kita selesai bersoja dengan/tanpa memegang hnio. Misalnya setelah melakukan penghormatan soja terhadap jenasah, kemudian kita melakukan kokkiong.