Budaya-Tionghoa.Net | Capgome adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkian. Artinya malam ke limabelas sedangkan lafal dialek Hakka “Cang Njiat Pan”. Artinya pertengahan bulan satu. Di daratan Tiongkok dinamakan “Yuan Xiau Jie” dalam bahasa Mandarin artinya “Festival malam bulan satu”. Capgome mulai dirayakan di Indonesia sejak abad ke 17, ketika terjadi migrasi besar dari Tiongkok Selatan. Semasa dinasti Han, pada malam Capgome tersebut, raja sendiri khusus keluar istana untuk turut merayakan bersama dengan rakyatnya.
Category: Festival & Event
Singkawang Trip
Budaya-Tionghoa.Net | Dear friends, Victor’s and Ronni’s photos tell, more than any of my words can, of the energies of Capgome in Singkawang, West Kalimantan. But I will nevertheless share first impressions. Before I do that, there is first the important task I have to openly thank Ardian and his friends and our Victor Yue, without whom this trip would not have been what it was.
Festival Renri dan Tujuh Macam Sayur
Budaya-Tionghoa.Net | Hari ini adalah hari ketujuh setelah merayakan Chinese New Year. Didalam keluarga kami masih memegang tradisi makan sayur tujuh macam.
Suasana Imlek di Kota Dumai.
Budaya-Tionghoa.Net | Saya mau bercerita tentang suasana Imlek di sebuah kota kecil di daerah Riau yaitu kotamadya Dumai. Tahun ini boleh dikatakan perayaan Imlek cukup meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
Makanan Sincia dan Maknanya
Budaya-Tionghoa.Net | Makanan Sincia di Indonesia sangat unik dan berbeda jauh dari negeri asalnya, berbeda juga dengan negeri lain semisal Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, dsb. Kalau lebih spesifik lagi, bahkan tiap daerah akan berbeda pula, baik nama, cara masak, gaya dan rasanya.