Bakti yang Benar ?
Kisah Zengzi 曾子 (Zeng Shen 曾參 505-453 BCE) yang berbakti ada dalam banyak kisah, tapi kisahnya yang paling menarik adalah kisah Zeng Zi dalam Kongzi Jiayu. Berkat penemuan arkeologi, Kongzi Jiayu ini sekarang dianggap sebagai salah satu buku yang menceritakan riwayat Kongzi dan ajaranNya.
Category: Kisah
Liang Shanbo dan Zhu Yingtai (1)
Budaya-Tionghoa.Net | Liang Shanbo dan Zhu Yingtai (Pinyin) atau di Indonesia orang lebih mengenalnya sebagai Sam Pek – Eng Tay adalah kisah cinta legendaris yang berlatar jaman Jin Timur (265-420 CE). Kisah ini termasuk dalam 4 besar kisah legenda Tiongkok, disamping Kisah Ular Putih (Baishezhuan), Si Gembala dan Gadis Penenun (Niulang Zhinu), dan Meng Jiangnu yang meratap di Tembok Besar.
Berikut ini seorang member grup berkesempatan menceritakannya kembali.
Mencari ilmu
1000 tahun yang lalu, di samping Sungai Yushui, Propinsi Zhejiang terdapat sebuah desa keluarga Zhu. Tuan Zhu di desa tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Yingtai. Ia baru saja berusia 19 tahun, ia tidak hanya pintar dan cantik, tetapi juga banyak belajar. Tetapi peraturan Tuan Zhu sangat ketat, pada hari-hari biasa tidak mengizinkan anak perempuannya keluar rumah. Hal ini membuat Yingtai sangat bermuram durja.
Kisah Dibalik Peribahasa Tiongkok Populer (4) End
Budaya-Tionghoa.Net| Berikut adalah kelanjutan dari Kisah Dibalik Peribahasa Tiongkok Populer (3)
22. MENGASAH BESI MENJADI JARUM
Pinyin : Mo chu cheng zhen 磨杵成针
Makna: Bertekad baja tuk menggapai cita-cita.
Waktu muda Li Bai amat malas. Ia lebih suka bertamasya menikmati pemandangan, daripada duduk di belakang meja belajarnya. Suatu pagi ketika membolos sekolah, Li Bai melihat seorang wanita tua sedang bekerja di pinggiran kali. Karena penasaran ia pun menyapanya, “Sedang mengerjakan apa Nek, Nampaknya sibuk sekali?”
“Nenek sedang mengasah besi ini menjadi jarum,” sahut wanita tua itu sambil terus bekerja.
“Aduh Nenek sudah pikun ya? Mau sampai berapa tahun besi itu baru menjadi jarum?”
Kisah Dibalik Peribahasa Tiongkok Populer (3)
Kisah Dibalik Peribahasa Tiongkok Populer (2) Berikut adalah kelanjutan dari
15. TIDAK ADA 300 TAEL PERAK TERPENDAM DISINI
Pinyin : Ci di wu yin sanbai liang 此地无银三百两
Makna: Membocorkan rahasianya sendiri/kebohongan yang amat buruk.
Zhang San memendam tabungannya sebanyak 300 tael perak di belakang rumah. Karena merasa belum cukup aman, ia memasang papan pengunguman di dekatnya; “Tidak ada 300 tael perak yang terpendam disini!”
Ringkasan Cerita Sungokong Mengacau Langit
Saking besarnya ‘kecintaan’ saya terhadap legenda Sun Wukong, maka tersusunlah tulisan ini dalam bentuk ringkasan. Sekedar info, ringkasan cerita ‘Sun Wukong yang Mengacau Langit’ ini disusun dari berbagai sumber referensi, antara lain berasal dari buku-buku karya penulis terkenal Wu Cheng’en dan dari situs Wikipedia (de).