Budaya-Tionghoa.Net| Alkisah seorang pria dari Negara Qi menyeberang sungai dengan ayahnya. Tiba-tiba ditengah perjalanan , sang ayah tercebur ke sungai.
Category: Kisah
Senantiasa Disamping Orang Tua
VIA : Facebook Group Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | 父母在,不远游 , Fu mu zai,bu yuan you . Senantiasa berada disamping orang tua 晋朝李密字令伯,武阳 人,幼年丧父,母何氏改嫁,由其祖母刘氏辛苦的抚养长大。虽家贫 ,好学成名,且奉待祖母至孝,乡里都称赞。晋武帝闻其贤孝,便下诏征召为洗马。
Pada jaman dinasti Jin,di daerah wu yang hiduplah seorang yang bernama Li Mi. Ketika Li Mi masih kecil ayahnya telah tiada&sang ibu pun menikah kembali. Li Mi sejak kecil diasuh oleh neneknya.Meskipun hidup dalam keadaan yang serba kekurangan,Li Mi tetap tekun untuk belajar. Sampai akhirnya Li Mi bisa menjadi pelajar yang terkenal. Semua penduduk setempat juga memuji Li Mi adalah cucu yang berbakti. Jin Wu Di mendengar kabar tentang sifat bakti Li Mi,lantas memanggil dia untuk menjabat sebagai petugas perpustakaan kerajaan.
Kisah Dongshi Meniru Xi Shi
Budaya-Tionghoa.Net| Xi Shi ( 506 BCE- ?), dikenal sebagai salah satu dari empat wanita tercantik atau Si Da Mei Ren — sepanjang sejarah Tiongkok . Xi Shi hidup periode musim semi dan musim gugur / Chunqiu Shidai. Diceritakan bahwa Xi Shi tinggal Zhuji, ibukota negara Yue pada jaman musim semi dan musim gugur. Begitu cantiknya dia, sampai dikatakan bahwa ikan -ikan juga menenggelamkan diri karena malu saat dia sedang mencuci pakaiannya di sungai.
Kisah Hu Jiu Shao : Belajar Untuk Senantiasa Bersyukur
VIA : Facebook Group Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Pada jaman dinasti Ming hiduplah seorang yang bernama Hu Jiu Shao. Ia hidup dalam kemiskinan.Untuk menghidupi orang sekeluarga Hu Jiu Shao harus bekerja keras,membagi waktu untuk mengajar dan bercocok tanam. Setiap malam ia membakar dupa dan bersujud mengucap syukur kepada Tuhan atas karunia-Nya selama sehari.
Kisah Empat Naga : Asal Usul Sungai-Sungai Di Tiongkok
Photo Credit : emblibrary.com
Budaya-Tionghoa.Net| Dijaman dulu, tidak ada sungai dan danau di bumi, hanya ada laut dibagian timur. Disana tinggal empat ekor naga: Naga Panjang, Naga Kuning, Naga Nitam, dan Naga Mutiara. Suatu hari, keempat naga terbang dari laut ke langit, mereka membumbung dan menyelam, bermain sembunyi-sembunyian di awan.
“Hai… Lihat Disana!” Naga Mutiara tiba-tiba berteriak.
“Ada apa?” tanya yang lain, sambil melihat kebawah kearah yang ditunjuk Naga Mutiara.