Budaya-Tionghoa.Net | Nomenklatur Sekoteng ada serapan kata dari basa Tionghua: shi guo t’eng, shi = sepuluh, menyatakan ada banyak – seperti Candi Sewu, yang tidak berjumlah seribu itu, guo = buah, dan t’eng = kuah, sup.
Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Nomenklatur Sekoteng ada serapan kata dari basa Tionghua: shi guo t’eng, shi = sepuluh, menyatakan ada banyak – seperti Candi Sewu, yang tidak berjumlah seribu itu, guo = buah, dan t’eng = kuah, sup.
Budaya-Tionghoa.Net | Hai, apakabar? Sudah makan? Nimbrung barang sebaris dua kalimat ya…Bener. Baca deskripsi-nya, mestinya kaloci gak beda ama mochi, apalagi setelah lihat fotonya di sini: http://themetheday.blogspot.com/ .
Itu blog satu orang mahasiswa asal Ponti, kayaknya, yang gemar makan enak dan suka pajang foto-nya. Kalau mau, di Jakarta dulu sih ada yang juwal mochi dadak racik di Gloria, Glodok, Pancoran, Kota, samping toko Yap Heng Lay – tapi entah masih dagang di situ atau pindah sejak Gloria terbakar(?) atau direnovasi.
[Photo Ilustrasi : Kepiting Soka Saos Tiram
simple-cook.blogspot.com]
Budaya-Tionghoa.Net | Teman-teman semuah, Hai, apakabar? Sudah makan kepiting soka? .Anda suka sebel kalau pas makan kepiting? Ribet ‘ngupasin’ kulit- cangkangnya, jari suka tergores pecahan cangkangnya yang tajam? Waktu masih SMA di Cirebon, pas pelajaran kimia ttg asam, saya pernah tanya kepada guru kimia (alm): adakah cara untuk membuat kulit kepiting lunak sehingga gampang makannya?
Budaya-Tionghoa.Net | Vinegar atau cuka sudah ditemukan oleh ribuan tahun yang lalu. Ketika anggur pertama kali dibuat, gula difermentasi menjadi alkohol. Seiring waktu, bakteri di udara mengubah alkohol menjadi asam asetat. Cerita rakyat di Tiongkok bahwa cuka pertama kali dibuat oleh Du kang (2.070 SM – 1600 SM, Dinasti Xia) ketika ia membuat alkohol di provinsi Shanxi dan kemudian menyebar ke daerah selatan seperti Zhejiang.
Budaya-Tionghoa.Net | Dengar tahu pong, yang mengerti pasti langsung ngeh ini “Semarang”, bagi yang pertama kali dengar kata ini, mikirnya: “apa ini?”
Tahu Pong adalah nama makanan, bisa dikatakan khas, dari Semarang. Sejak kapan, dan mulai kapan ada, tidak jelas lagi. Penelusuran yang saya lakukan, mencari literatur dan referensi, semua menemui jalan buntu. Hanya hasil “interview” jalanan sambil menyantap sang tahu pong, menemui jawaban bahwa tahu pong sudah luama sekali eksis di Semarang, sejak tahun 1930’an.
Kenapa disebut tahu pong?……….