Budaya-Tionghoa.Net | Qing Ming, berarti terang dan cerah, dan Qing Ming Jie dapat disalin menjadi “Pesta Hari Yang Terang Dan Cerah. Hari Qing Ming biasanya jatuh antara tanggal 4-6 april. Temperatur mulai naik dan kemudian akan turun banyak hujan. Di Tiongkok umumnya orang menanam pohon pada waktu ini, karena kemungkinan hidup akan sukses. Di Indonesia umumnya diambil tanggal 5 april.
Category: Budaya
Etnohistorikal Tiongkok : Yakut
Budaya-Tionghoa.Net | Orang Yakut sering menyebut diri sebagai Sakha atau Saka . Dalam sejarah mereka dikenal sebagai Tungus , Jekos , Urangkhai Sakha. Mereka merupakan salah satu grup etnik di Siberia. Populasi Yakut berkembang dari 296 ribu orang [1970] , 328 ribu orang [1979] dan 400 ribu orang [1990].Sebagian besar dari mereka tinggal di otonomi khusus di Russia. Bahasa Yakut merupakan cabang dari bahasa Turkic walaupun perbendarahaan katanya terpengaruh oleh kebudayaan Mongol dan Tungus.
Taiji Quan (Shadow Boxing)
Budaya-Tionghoa.Net | Kata “Taiji” pertama muncul di “Book of Changes” atau Kitab Yi Jing dari masa Dinasti Zhou. Essay itu berkata ” Dimanapun adalah Taiji , ada kedamaian dan harmoni antara positif dan negatif.” Taiji berarti supremasi , ke-absolute-an , ekstrimitas , keunikan. Taiji Quan mengambil nama untuk implikasi dari superioritas. Nama Taiji Quan muncul ketika seorang master sekuler wushu Wang Zongyue menggunakan filosofi positif dan negatif dari Yi Jing untuk menjelaskan prinsip bela diri.
Sepenggal kisah Yue Xia Lao Ren ( ‘Yue Lao’)
Budaya-Tionghoa.Net | Konon dalam kepercayaan Tiongkok kuno, ada seorang dewa yang bernama Yue Lao. Beliau adalah dewa yang bertugas mengatur jodoh para umat manusia di bumi ini. Berbeda dengan profil dewa asmara versi Romawi yaitu si Cupid, malaikat kecil yang suka memanah sepasang hati manusia untuk saling jatuh cinta, profil Yue Lao digambarkan sebagai seorang laki-laki tua berwajah lembut dan berjenggot putih. Beliau dalam tugasnya menentukan jodoh manusia sering turun ke dunia dan gemar mengikat simpul benang merah diantara kaki dua anak manusia ( pria & wanita ). Tentunya benangnya tidak dapat terlihat oleh mata manusia awam seperti kita.
TETANGGAKU ENGKONG ACONG
Budaya-Tionghoa.Net | Kalau seseorang melihat garis-garis yang panjang melipat dan dalam yang menuakan wajah Engkong Acong, rasanya nggak perlu jadi seorang pakar peramal kalau hanya untuk mengetahui macam mana kehidupan yang pernah dilalui Engkong, tetanggaku.