Budaya-Tionghoa.Net | Etnis Zhuang adalah etnis minoritas terbesar di Tiongkok. Dikenal juga sebagai Buban , Budai , Budong , Bulong , Bulang , Butus , Bushuang, Bupian , Buna. Populasi Zhuang sebesar 13.4 juta [sensus 1982] , 15.5 juta [sensus 1990] . Sekitar 90 persen etnis Zhuang hidup di Guangxi Autonomous Region dan terkonsentrasi di dua pertiga area. Etnis Zhuang juga hidup di prefektur Zhuang-Miao di Yunnan , Lianshan – Guangdong dan di beberapa wilayah provinsi Hunan.
Category: Budaya
Trip Report: Bintan Day 2 – 5 Jun11 [Part 2]
Bintan Island 5 Jun 2011
Hi folks,
To continue the story after two hectic days at work (all energies charged in Bintan have been discharged).
In the drizzling lane, our van continued its journey. With full tummies and cosy nestled against each other in that kijang (van), we were slowly being rocked to sleep. I was trying to absorb the scenery but my mind could not register. Soon we entered what seemed like a town, and just then, we saw on a huge piece of land on our right, large temple buildings. The place was completely cleared and from the look of it, it has just barely started in its building up! Our kijang went up to the main building of Da Guan Shan Mei Feng Si 大观山梅峰寺 (Vihara Avalokitesvara Graha). The building was huge. Inside the temple, along the two walls were rows of Buddhist saints(?). Very interesting statues, like what I saw in Putuo Shan, China.
Marga Phoey , Phui , Pnui , Png , Fang
Saya bermarga Phoey / Phui dan tinggal di tangerang dan begitu sedikitnya orang Tionghua yang bermarga tersebut adapun masyarakat yg bermarga tersebut umumnya adalah saudara sepupu yang kita sudah kenal lain halnya dengan marga Lim, Tan dll yang umumnya banyak orang Tionghua yang bermarga tersebut. Kalau bersedia tolong dijelaskan sebenarnya marga phoey atau phui ini berasal dari mana…? dan kalau bisa kenapa jumlahnya cuma sedikit atau apakah ada daerah tertentu. [Uwat Setiawan]
Budaya-Tionghoa.Net | Mungkin yang dimaksud adalah dengan Phoey/Phui (bisa juga ditulis Poey/Pui = pui + sengau) adalah lafal Hokkian Ciangciu (Chit Koan) untuk she Fang (Mandarin), yang artinya “persegi.” She ini juga bisa dilafalkan Png (p + ng) dalam lafal Hokkian Emui dan Coanciu (Go Koan). Salah satu tokoh terkenal dari she ini adalah Fang Shiyu (Mandarin) atau Poey Sie Giok (Hokkian Ciangciu), Png Se Gek (Hokkian Emui/Coanciu) atau Fong Sai Yuk (Konghu).
Marga Niek , Ni , Nip , Nie
Saya ingin tahu marga saya berasal dari mana? sebab di Indonesia tidak banyak berjumpa dengan Niek saya dari keluarga Konghu dimana Akong saya hanyaaku tahu dia bernama Nip Woo atau mandarinnya Niek Hoo dan istrinya Tjia Teng berasal dari Tien Sien yang katanya sekarang menjadi satu kota daerah tujuan pariwisata … nah kalau soal nama aku juga sering dipanggil dengan nama Konghu (niek) Nip Siu Fat dimana Fat dari Fat Choi atau di Mandarin Fak Tjai …oh ada tambahan tulisan Niek dalam mandarin katanya seperti kaki tiga fotographi karena ada garis yang ditarik kebawah tiga garis .
Budaya-Tionghoa.Net | Waktu membaca ini, bayangan saya lari ke nama Ni Kuang (倪匡), salah satu penulis Hongkong ternama. Tapi saya cek ucapan Konghunya, ternyata kata Ni itu dibaca ‘Ngai’. Lalu ada she Nie seperti she-nya kongsul RRT di awal tahun 60an.
Marga He , Ho , Ho
Budaya-Tionghoa.Net | Marga He2 (mandarin), Ho (Hokkian), Ho (Kanton) bukanlah berarti sungai yang seperti dikira oleh banyak orang, namun adalah kata pelengkap dari frase pertanyaan, misalnya “He Shi? = Kapan?” atau “He Ren? = Siapa?”.