Budaya-Tionghoa.Net | Kie Lin (Hokkian), Chi Lin (Mandarin) dikatakan orang Barat sebagai unicorn-nya mitologi Chinese. Kie Lin adalah salah satu dari binatang lambang mitologi Chinese selain naga dan phoenix. Naga adalah “liong” dalam bahasa Hokkian dan “long” dalam bahasa Mandarin. Sementara Phoenix adalah “hong” dalam bahasa Hokkian dan “feng” dalam bahasa Mandarin. Di dalam cerita Sam Kok (Romance of Three Kingdoms), Xu Shu bertemu dengan Liu Bei dan menyarankannya untuk mencari bantuan Zhuge Liang dan Pang Tong. Ia menyebut Zhuge Liang sebagai Sleeping Dragon dan Pang Tong sebagai Blooming Phoenix.
Category: Budaya
Mudah – Marah, Mudah – Melupakannya
When anger rises, think of the consequences. [Confucius ]
Budaya-Tionghoa.Net | Ada orang, agaknya dengan sedikit bangga, berkata bahwa “Memang aku mudah marah, tapi aku segera melupakannya.” Mereka dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan sendiri luka hatinya. Tak heran, meski amarahnya meledak-ledak tak terkendali, hanya dalam hitungan detik mereka sudah berbaikan lagi; bersendau gurau seolah tak terjadi sesuatu apa. Betapa sebuah anugerah yang tak ternilai.
Ragam Hias Batik Modern
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam perjalanan waktu, karena pengaruh dari luar proses pembuatan batik telah banyak mengalami perkembangan. Effect perkembangan ini menyebabkan timbulnya beberapa perubahan, misalnya dalam bidang:
Bagian Dalam Kuburan Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Saudara Rinto dan King Hian sudah menuliskan bagaimana penulisan batu nisan , Untuk melengkapinya, saya mencoba menggambarkan bagian-bagian dari kuburan. Sayangnya saya tidak memiliki photo kuburan, semoga tidak ada yang bingung. Kuburan Tionghoa terdiri dari dua bagian utama. Yang pertama adalah “mu qiu” atau tempat dimana peti jenazah dikuburkan. Mu gui ( bukit kuburan). Saya sebut bagian pertama untuk tidak membingungkan.
Layanan Makam Online
Budaya-Tionghoa.Net | Rakyat Tiongkok mulai bereksperimen dengan cara menghormati orang yang sudah meninggal dengan hanya mengklik mouse. Ini menjadi fenomena bertepatan dengan Festival Ceng Beng. Ceng Beng adalah salah satu event terpenting bagi bangsa Tiongkok untuk menghormati orang tua atau leluhur yang sudah meninggal dunia.