Budaya-Tionghoa.Net | Bangsa kita mempunyai masalah yaitu “mudah tersinggung”. Dimasa Orde Baru atau sekitar periode Lee Kuan Yew atau Goh Chok Tong , pernah suatu ketika ada wartawan luar negri yang memuat foto lima orang pemimpin ASEAN yang baru melangsungkan rapat plus seorang berpakaian buruh disampingnya sehingga yang tertangkap kamera berjumlah enam orang. Potret itu kemudian dimuat di koran Singapura. Saya ketika itu masih berkerja di Indonesia dan masih mengingat bahwa tidak ada negara lain yang protes kecuali Indonesia yang mencak-mencak.
Category: Esai & Opini
Kemajuan Vietnam , Kandidat Macan Baru Asia
Budaya-Tionghoa.Net | Vietnam memang akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang pesat, pertumbuhan ekonominya sekitar 8% per tahun. Di Ho Chi Minh City (dahulu dinamakan Saigon) orang dapat merasakan denyut pembangunannya seperti pembangunan infrastruktur, kawasan industri dan perumahan baru yang sedang dalam konstruksi.
Wuji , Taiji , Yin-Yang dan Wuxing
Penggunaan Mandarin Versus Loyalitas
Budaya-Tionghoa.Net | Belakangan ini timbul perdebatan yang hangat di kalangan komunitas Tionghoa tentang penggunaan bahasa Mandarin di Indonesia dan bagaimana Komunitas Tionghoa dan masyarakat Indonesia luas menyikapi penggunaannya yang kian populer ini. Ada yang mengaitkan penggunaan Mandarin ini dengan loyalitas seseorang terhadap Indonesia.
Argumentasi ini memang menarik. Akan tetapi kiranya orang perlu berkepala dingin dan menggunakan akal rasional dalam mengaitkan penggunaan sebuah bahasa dengan loyalitas seseorang atau sebuah komunitas terhadap tanah airnya.
Kolor Ijo
Budaya-Tionghoa.Net | Rumah tempat dimana saya dibesarkan berwarna hijau, oleh sebab itu setiap kali saya mendengar lagu “Green-Green Grass of Home” dari Tom Jones selalu teringat akan masa kecil saya. Hal inilah yang mendorong mang Ucup untuk menulis mengenai warna hijau. Lagu dan videoclip bisa di lihat: