Budaya-Tionghoa.Net | Saya sangat menyesal karena tidak berkesempatan untuk bertemu dengan Siauw Giok Tjhan ketika saya melakukan riset untuk disertasi gelar doctor saya di Universitas Monash. Pokok disertasi saya adalah tentang sejarah politik golongan Tionghoa di Indonesia pada tahun 1960-an. Siauw adalah seorang tokoh yang memainkan peranan penting pada masa itu.
Category: Esai & Opini
Sisi Suram Masa Depan Tiongkok
Budaya-Tionghoa.Net | Mang Ucup menyoroti optimisme masa depan Tiongkok.[admin : link ] Mari kita lihat juga sisi suram masa depan Tiongkok yang sangat perlu kita perhatikan karena stabilitas Tiongkok sangat mempengaruhi masa depan negara2 sekelilingnya termasuklah Indonesia di dalamnya. Banyak sekali masalah-masalah terpendam yang dihadapi pemerintah Beijing sekarang ini dan di masa depan. Reformasi ekonomi memang membawa economic boosting bagi Tiongkok, namun bukan hanya positive boosting, efek negatif dari economic boosting juga datang serta merta.
Indonesia – Tionghoa : Sebutan Tiongkok , Tionghoa Dan “Cina”
Budaya-Tionghoa.Net | Presiden Soeharto yang telah berkuasa 32 tahun lebih akhirnya turun panggung pada tahun 1998 Mei 21. Seiring dengan makin mendalamnya gerakan demokrasi dan reformasi, politik diskriminasi terhadap orang Tionghoa di Indonesia juga mendapatkan perubahan. Berbagai partai politik, organisasi dan organ-media orang Tionghoa, berbondong-bondong mengajukan penggantian kembali sebutan ¨Cina〃 menjadi ¨Tiongkok〃 dan ¨Tionghoa〃. Dan masalah tersebut telah menjadi perdebatan hangat didalam masyarakat.
China Dan Coca Cola
Budaya-Tionghoa.Net | Dari kemarin saya telah melihat topik diskusi yang dilemparkan oleh Sdr. Xiao Lin (Lin Kecil) tentang target 80% penduduk China akan minum Coca Cola dari perusahaan Coca Cola, saya gatal untuk nimbrung karena saya pernah melihat berita ini dari TV, namun dikarenakan tidak sempat maka saya harapkan ada rekan lainnya yang mungkin saja akan mengoreksi kesalahpahaman Sdr. Xiao Lin akan angka 80% itu. Namun karena sampai saat ini belum ada yang mengoreksi, maka izinkan saya untuk mengoreksi kesalahpahaman ini.
Ternyata Deng Xiaoping Dan Li Peng
Budaya-Tionghoa.Net | Gempar! Itulah reaksi segera sesudah terbitnya buku The Tian’anmen Papers awal tahun 2001. Kegemparan ini masuk akal karena dalam buku ini untuk pertama kalinya diungkap segala “isi perut” dalam lingkaran paling elit di Cina. Siapa nyana bahwa pada suatu hari akan ada orang yang dapat memperlihatkan bagaimana para pemimpin tertinggi di Cina yang jumlahnya hanya satu dosin itu berdebat mengenai perkara-perkara sensitif. Tak pelak lagi buku ini dapat disandingkan dengan buku-buku yang membocorkan rahasia.