Share acara anda yang berkaitan dengan budaya Tionghoa di grup kami : http://www.facebook.com/groups/budaya.tionghoa/permalink/10150616486047436/
Category: Event Budaya Tionghoa
2012.07.03 Napak Tilas Sejarah dan Budaya Lasem
Rencana Susunan Acara :
pukul 18.30 Saresehan dan diskusi bersama Prof.Dr. Agus Aris Munandar, M.Hum dan Prapto Yuwono dari Universitas Indonesia. tempat di AULA SMA N 1 LASEM
pukul 07.00 Jelajah napak tilas Sejarah dan Budaya Lasem part 1 bersama Prof.Dr. Agus Aris Munandar, M.Hum dan Prapto Yuwono dari Universitas Indonesia. kumpul dibarat Masjid Jami’ Lasem
Minggu 8 Juli 2012
pukul 07.00 Jelajah napak tilas Sejarah dan Budaya Lasem part 2 bersama Prof.Dr. Agus Aris Munandar, M.Hum dan Prapto Yuwono dari Universitas Indonesia. kumpul dibarat Masjid Jami’ Lasem
2012.10.15 Photography Competition Bio Fat Cu Kung Jakarta
Ikutilah Photography Competition – Kirab Sejit Y.M Kongco Fat Cu Kung 2012, Sabtu-Minggu/20-21 Oktober 2012 http://www.facebook.com/groups/budaya.tionghoa/permalink/10150616486047436/
2012.09.29 The Elegance of Mid-Autumn Li Xiangting – Guqin Recital China
Guqin Master Li Xiangting will be performing in Singapore this coming 29 Sep! Don’t miss this rare opportunity to catch him live in action, so get your tickets early to avoid disappointment 🙂
2012.07.08 : Seminar Nasional Arsitektur Tionghoa di Jawa – Universitas Tarumanegara Jakarta
SEMINAR NASIONAL
ARSITEKTUR TIONGHOA DI JAWA
8 JUNI 2012
UNIVERSITAS TARUMANAGARA – JAKARTA
BONG 墓, KENG 間 DAN BIO 廟
ARSITEKTUR TIONGHOA DI JAWA
Dalam beberapa tahun terakhir ini, perhatian kepada budaya dan arsitektur Tionghoa semakin marak, semakin banyak pula yang membahasnya dari berbagai segi. Namun di bidang arsitektur nampaknya belum cukup mendapatkan perhatian dan perlakuan dari kaum akademisi, sehingga wacananya belum terbentuk dengan kokoh. Arsitektur Tionghoa menarik karena pada dasarnya adalah arsitektur hibrid atau campuran, yaitu hasil percampuran antara kebiasaan dan adat, bahan dan teknologi, serta cara/ gaya hidup dari tempat asalnya dengan yang setempat. Percampuran ini semakin menarik karena seringkali masih bisa dilacak asal-usulnya, berbeda dengan arsitektur kesukuan lain yang masa awalnya kebanyakan tertelan kabut waktu. Pertemuan ini ingin menjadi langkah awal bagi terbangunnya suatu bidang kajian baru, yaitu Arsitektur Tionghoa sebagai bagian khazanah Arsitektur Indonesia.