Budaya-Tionghoa.Net | Kedatangan agama Buddha dari Tiongkok ke Jepang telah membawa pengaruh yang luas dan mendalam terhadap sisi peradaban lainnya di Jepang, tidak saja sisi agama Buddha sebagai sistim kepercayaan , tetapi juga sisi lembaga politik, bahasa, tulisan, perencanaan kota serta serta gaya hidup sehingga membawa Jepang naik ke tingkat perkembangan kebudayaan yang lebih tinggi. Agama Buddha disini berfungsi sebagai katalisator dan jembatan peradaban yang menghubungi antara Tiongkok dan Jepang yang mengtransformasi nilai- nilai budaya, kepercayaan, teknologi, gaya hidup (way of life) dan produk peradaban lainnya dari Tang ke Jepang, hampir sama dengan peranan agama Kristen yang mengtransformasi peradaban Mediterania (Lautan Tengah) ke Eropah Utara.
Category: Buddha
Tanda Balak Pada Bhiksu Tiongkok
Budaya-Tionghoa.Net | Sering kali kita melihat dalam beberapa film silat. Dimana kepala bhiksu ada balak 6 (model kartu kiu2) yang merupakan ciri khas bhiksu Tiongkok.Tanda itu berasal dari bekas bara hio/dupa yang diletakkan dikepala bhiksu ketika ditasbihkan sebagai bhiksu.
Antara Sekte Sukhavati atau Jingtuzong (净土宗) dengan Masyarakat Teratai Putih Atau Bai Lian She
Photo Ilustrasi : by pfctdayelise ,
Gunung Lushan (庐山) Tempat Aliran Jingtu Berkembang ,
Budaya-Tionghoa.Net | ShanDao 善導 (613-681) bisa dikatakan pendiri aliran JingTu 淨 土 tapi SanDao sendiri mengatakan bahwa HuiYuan lah pendiri aliran JingTu. Dan memang HuiYuan lah yang pertama kali mendirikan BaiLian She atau Masyarakat Teratai Putih atau kadang disebut Lian Zhong �”� 宗 (sekte Teratai).
Sekte Sukhavati – Jingtuzong (净土宗) , Satu Dari Tiga Belas Aliran Buddha Di Tiongkok Dan Jepang
Photo Ilustrasi : by pfctdayelise ,
Gunung Lushan (庐山) Tempat Aliran Jingtu Berkembang ,
Budaya-Tionghoa.Net | Sekte Sukhavati, sejauh yang saya tahu dari yang pernah saya baca selama ini dikenal juga sebagai Jingtuzong (净土宗) adalah salah satu dari 13 sekte utama Agama Buddha di Tiongkok (dan juga Jepang). Merupakan sekte aliran Mahayana yang didirikan dan berkembang di luar India setelah zaman Siddharta Gautama. Tujuan akhir penganut sekte ini adalah dilahirkan kembali kelak di surga Sukhavati.
Borobudur dan Buddhisme Di Nusantara
Budaya-Tionghoa.Net | Candi Borobudur bukan Theravada Buddhism, tetapi termasuk Mahayan Buddhism cabang Tantrayana. Tantrayana Jawa terutama menyebut ajaran mereka sebagai Tantrayana Kasogatan.