– -Rangkuman diskusi pada Grup FB Budaya Tionghoa- Foto Ilustrasi : Aktor Chow Yun-fat memerankan Confucius Oleh Pengelana Mimpi, Ardian Cangianto, 伯通周, dan Djoni Chingik; disaring dan ditutur ulang oleh Amalia P. Shengren adalah sebutan yang kini umum didengar. Ada yang menerjemahkan sebagai ‘nabi’ dan ada yang menerjemahkan sebagai ‘seorang suci’. Sesungguhnya untuk mengetahui apakah…
Category: Filosofi Ruism
Mo Zi – Membantah Ru (墨子卷九非儒下第三十九) Terjemahan
Mo Zi (墨子) 468-376 SM
Budaya-Tionghoa.Net|Pencetus ajaran Mo (墨家思想). Konon sebelumnya pernah mempelajari ajaran Ru, baru kemudian mencetuskan pemikirannya sendiri, termasuk pemikiran yang menentang ajaran Ru. Salah satunya dalam Fei Ru (非儒), yang sebenarnya terdiri dari 2 bagian, namun bagian pertamanya telah hilang. Berikut ini adalah bagian ke-dua. Banyak “rumor” dan “analisa” mengenai Fei Ru ini. Ada yang berteori, Mo Zi sebenarnya hanya memprotes kaum Ru (murid-murid Kong Zi) pada saat itu, namun tidak memprotes Kong Zi. Ada juga yang mengatakan, Fei Ru ini sebenarnya bukanlah ajaran asli Mo Zi. Namun hal-hal tersebut juga belum terbukti 100% alias baru pemikiran orang-orang saja.
Etika dalam Filsafat Tiongkok (2)
Pandangan tokoh-tokoh dan aliran filsafat Tiongkok tentang Li
Xun zi 荀子 dan Legalism fajia 法家, Xun Zi beranggapan bahwa li atau etika lahir untuk mengatur nafsu keinginan manusia, dimana jika tidak diatur maka akan timbul masalah, yaitu perebutan untuk pemuasan nafsu manusia akan benda-benda material duniawi. Karena itu li mengatur status dan kedudukan sehingga masyarakat akan mengetahui batasan-batasannya sesuai dengan statusnya dan dengan demikian kebutuhan dan persediaan akan menjadi seimbang.
Konfusianisme Dan Pertumbuhan Ekonomi
Budaya-Tionghoa.Net | Saya baru saja mendapatkan buku berjudul “Pacific Century: The Emergence of Modern Pacific Asia” karya Mark Borthwick dengan kontribusi beberapa cendekiawan. Di dalamnya banyak terdapat artikel menarik. Saya akan menerjemahkan artikel terkait Konfusianisme dan pertumbuhan ekonomi di Asia, yang dimuat di halaman 309-322.
Notulensi Seminar : Ajaran Kong Zi yang masih Relevan & Diterapkan di Tiongkok , Taiwan , Jepang , Korea & Singapura
Budaya-Tionghoa.Net | Tulisan dibawah ini ditulis oleh Tjioe Ay Lie dan Ratna Setyaningrum , merupakan notulensi seminar yang bertema ” Ajaran Kong Zi yang masih relevan dan diterapkan di Tiongkok , Taiwan , Jepang , Korea dan Singapura”. Dimana salah satu moderator kami , Yu Yongde menjadi pembicara tamu di acara yang diselenggarakan di Kelenteng Sinar Samudra, Semarang Jawa Tengah , pada tanggal 12 Agustus 2012. (Admin)
***
NOTULEN SEMINAR
TEMA: Ajaran Kong Zi Yang Masih Relevan & Diterapkan Di Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea & Singapura
Pembicara : Bp Yu Yongde (Aceh), moderator BT
Moderator : Bp Harjanto Halim (Semarang)
Lokasi : Kelenteng Sinar Samudera, Jl. Gang Pinggir 105 Semarang
Tanggal : 12 Agustus 2012