Budaya-Tionghoa.Net| Suatu ketika ada seorang wanita miskin mengunjungi sebuah Vihara dan ingin menyumbang untuk upacara ritual penyesalan kesalahan/karma buruk yang telah dibuatnya di masa lalu serta memohon berkah di depan Buddha, namun karena sangat miskin, dia hanya dapat menemukan uang 2 sen di kantongnya dan menyumbangkannya. Dia sangat heran, karena ketua Bhiksu tersebut sendiri yang melaksanakan upacara ritual tersebut. Belakangan, wanita ini terpilih sebagai dayang di istana dan membawa ribuan uang emas untuk menyumbang lagi kepada Vihara tersebut, tetapi ketua Bhiksu hanya menyuruh muridnya melakukan ritual tersebut. Wanita tersebut dengan heran bertanya kepada Bhiksu : “Dulu saya hanya menyumbang 2 sen, Bhiksu sendiri yang memimpin upacara ritual ini, hari ini saya memberi ribuan uang emas, mengapa Bhiksu tidak membantu saya melakukan upacara ini?”