Budaya-Tionghoa.Net | Xun Zi ,tokoh Legalisme yang terkenal dengan perkataan “MANUSIA PADA DASARNYA JAHAT” memang bisa disebut anti tesis dari Meng Zi yang mengatakan “MANUSIA PADA DASARNYA BAIK”.
Category: Filsafat Lain
Sekilas Tentang Konsep Hindu dan Bahasa Sansekerta
Saya suka Hakim Bao. Di Indonesia dan di India kelihatannya nggak ada dewa seperti itu. Anggaplah, misalnya, Trimurti dalam Hindu. Nggak ada yang jadi hakim. [from : Faruk]
Budaya-Tionghoa.Net | Dewa-dewa yang ada di Hindu, secara konseptual adalah bayangan atau gambaran dari kekuasaan tuhan. Agak berbeda dengan cara “pengangkatan” dewa dalam budaya lain yang merupakan simbolisasi atau immortalisasi dari sosok manusia yang pernah benar-benar hidup di suatu masa tertentu dalam dimensi ruang dan waktu, yang kemudian karena kemuliaan sifat-sifatnya, lantas di abadikan dalam bentuk “dewa”. Dalam konsep Hindu, karena dewa-dewa di Hindu merupakan bayangan/gambaran/sinar dsb kekuasaan tuhan, (Bahasa sansekerta menyebutnya dengan “DIV” yang artinya sinar) maka dewa-dewa tersebut berjumlah sangat banyak, dari yang namanya dewa angin sampai dewa racun dan tentunya juga dewa keadilan.
Sutra Yang Belum Dicetak (Anthony de Mello, Doa Sang Katak)
Ia menjelajahi seluruh negara Jepang untuk mengumpulkan dana bagi rencana ini. Beberapa orang kaya memberinya sebanyak seratus butir emas, tapi kebanyakan ia mendapatkan uang receh dari petani. Tetsugen menyatakan terima kasih sama pada tiap penderma, tak peduli berapa jumlah uang yang diberikannya.
Zhouhuo – Rumo , Kondisi Fisik -Mental Dalam Latihan Qi Gong
Budaya-Tionghoa.Net | Zhou huo dan Ru mo adalah dua konsep yang berbeda. Mayoritas menganggap bahwa zhou hu ru mo adalah satu konsep. Mungkin karena yang dipelajari adalah Fa Lun Gong yang berbeda dengan yang saya ketahui.Zhou Huo bisa dikatakan adalah kondisi fisik. Berbeda dengan Ru Mo yang berkaitan dengan mental. Zhou Huo secara sekilas sudah saya jelaskan pada tulisan saya sebelumnya.
Falungong , Antara Qigong dan Politik
Budaya-Tionghoa.Net | Alasan represi Partai Komunis Tiongkok [PKT] atas Falungong dapat dimengerti. Tidak hanya Falungong, ajaran lainnya seperti Kristen, Buddhis Tibet, Muslim Xinjiang juga adalah sasaran represi PKT. Semuanya bukan karena alasan religius, namun hanya politik. Sebelum, PKT mereformasi pasal kebebasan beragamanya, jangan harap Falungong dapat hidup dengan bebas di Tiongkok. Falungong menyalahi berbagai pantangan PKT untuk dapat hidup di Tiongkok, terorganisir dan bersifat agama.