Budaya-Tionghoa.Net | Pemilihan judul realitas[1]dasar[2] atau ultimate reality ini merupakan hasil diskusi penulis dengan Drs. Fabianus Heatubun,SLL Fabianus selaku dosen pembimbing, dimana penulis sempat kesulitan memilih judul paper. Pada awalnya penulis memberi judul “Materialisme Tiongkok Purba”, karena yang hendak dijadikan penulisan adalah konsep yin yang[3] 陰陽 dan lima unsur 五行[4]tapi pada kenyataannya konsep ini begitu melekat dalam banyak aspek budaya maupun filsafat dan bidang kehidupan masyarakat Tionghoa lainnya hingga hari ini, mulai dari tradisi, ritual, pengobatan hingga hal-hal yang bersifat klenik. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok yang berpahamkan komunisme juga tidak bisa menghapus Realitas Dasar ini, walau dengan segala daya upayanya, bahkan sekarang ini menjadi marak kembali.
Category: Filsafat Lain
Kuda Putih Bukanlah Kuda
KUDA PUTIH BUKAN KUDA
1. 「白馬非馬」,可乎?
[A] Mungkinkah seekor kuda putih bukan kuda?
2. 曰:可。
[B] Mungkin
3. 曰:何哉?
[A] Bagaimana mungkin demikian?
Film “Tree of Life” dan Filsafat Tiongkok
Budaya-Tionghoa.Net | Manusia mencoba menjawab itu melalui berbagai cara, mitos, religi merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjawab teka-teki kehidupan yang melingkupi manusia maupun yang diluar manusia. Mitos menyatukan unsur teoretis dan unsur penciptaan artistic[1] yang digambarkan dengan indah dalam film Tree of Life.
Menyusun Altar Menurut Tradisi Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Jika menyusun altar menurut tradisi Tionghoa, sebenarnya mereka sedang menyusun alam semesta kecil di altar. Filsafat Tionghoa terkandung dalam altar itu, seperti misalnya 5 macam buah melambangkan 5 unsur, teh, air dan arak melambangkan Tai Ji, 12 macam manisan melambangkan unsur ranting bumi, 3 macam binatang yang hidup di 3 alam melambangkan air, bumi dan langit.
Dalam Taoisme menurut urutan ada tiga macam tingkatan altar . Tingkat pertama adalah wuji , tingkat kedua adalah taiji dan tingkat ketiga adalah xianshi. Tingkat wuji itu buat dewa-dewa sebelum terjadinya alam semesta, tingkat kedua proses terjadinye alam semesta dan tingkat ketiga adalah orang-orang yang pernah hidup dalam dunia.
Beberapa Pandangan Tentang Kematian
Budaya-Tionghoa.Net | Ada beberapa pandangan tentang kematian dalam Budaya Tionghoa . Salah satunya seperti ujar Kong Zi tentang “tidak tahu hidup bagaimana tahu mati?”. Pandangan lain dalam Lun Yu mengaitkan dengan takdir (ming) “Hidup dan mati sesuai dengan ming (takdir)“. Figur lain seperti Zhuangzi mengatakan “Tidak menyenangi hidup tidak membenci kematian” dalam neipian dazong zhi . Dalam konsep Taoisme disebutkan bahwa “Yang memiliki DAO tidak mati dan tidak hidup”, dimana dalam kitab Daode Jing dituliskan shengsha yang bermakna kematian dan kehidupan ada dalam DAO. Demikian beberapa pandangan yang ada. Untuk lebih jelasnya silahkan simak point-point dibawah ini . (Adm)