Budaya-Tionghoa.Net | Segala sesuatu di alam semesta ini memiliki watak [hsing] sebagai ciri pengenalnya, karena watak tersebut adalah anugerah Yang Maha Esa atau Yang Maha Tinggi. Manusia dapat merasakan kehadiran Th’ien di dalam diri sejatinya dengan mengembangkan sifat sejatinya berupa kejujuran. Manusia kehilangan sifat sejatinya setelah terlahir ke dunia ini dimana menurut pemikiran Confucianisme, hanya melalui pendidikan dan pendalaman batin maka manusia akan mampu menemukan kembali jati diri sejatinya.
Category: KHC
Riwayat Nabi Khongcu [Kompilasi 113 Episode]
“Hanya Kebajikan Berkenan Thian, Tuhan YME”,
“Sungguh Satu Saja: Kebajikan”
(Su King)
” Di Empat Penjuru Lautan, Semuanya Saudara.”
(Sabda Suci XII: 5)
Episode Pembuka. Gan Hwee Murid Yang Terkasih Senantiasa Tekun Rajin Mengikuti Bimbingan Nabi
Budaya-Tionghoa.Net | Gan Yan dengan menarik napas berkata, “Bila kupandang terasa bertambah tinggi, semakin kugali terasa bertambah dalam. Kadang-kadang kupandang nampak berdiri di muka, sekonyong-konyong ternyata telah ada di belakang.
Demikianlah Guru selalu dengan baik meluaskan pengetahuanku dengan Kitab-Kitab dan melatih diriku dengan Kesusilaan, sehingga walaupun kadang-kadang ingin menghentikan belajar, ternyata tidak dapat.
Aku sudah menggunakan segenap kepandaianku, sehingga terasa teguh dan nampak jelas di mukaku; tetapi untuk mencapainya ternyata masih belum dapat juga.” (Sabda Suci IX: 11).
Ketika Gan Yan bertanya tentang pemerintahan, Nabi bersabda, “Pakailah penanggalan Dinasti He (Iem Lik), gunakanlah ukuran kereta Kerajaan Ien, kenakanlah topi kebesaran Kerajaan Ciu, bersukalah di dalam musik Siau dan Bu. Jauhkanlah musik Negeri Ting dan jauhilah orang-orang yang pandai memutar lidah. Musik Negeri Ting itu membangkitkan nafsu dan orang-orang yang pandai memutar lidah itu membahayakan.” (Sabda Suci XV: 11).
Kong Zi dan Kitab-kitabnya [2]
Budaya-Tionghoa.Net | Sambungan dari bagian pertama …………..Berikut ini akan diberikan daftar lengkap kitab-kitab yang mendasari Konfusianisme sebagaimana yang kita kenal sekarang seperti Zhou Yi , Shang Shu , Shi Jing , Zhou Li , Cun Qiu Zhuo Zhuan , Cun Qiu Gong Yang Zhuan , Lun Yu etc.
Kong Zi dan Kitab-Kitabnya [1]
Budaya-Tionghoa.Net | Kong Fuzi (551 SM – 472 SM) juga dikenal dengan sebutan Kong Zi yang berarti “Guru Bermarga Kong”. Di barat Beliau lebih dikenal dengan sebutan Konfusius. Kong Zi yang dilahirkan pada tahun 551 SM ini memiliki nama kecil Qiu atau Zhongni. Ayahnya meninggal dunia pada saat Konfusius berusia 3 tahun, dan ibunya menyusul pada waktu Beliau berumur 17 tahun.
Pandangan Matteo Ricci mengenai ajaran Confucius
Budaya-Tionghoa.Net | Matteo Ricci (1552-1610) selain dikenal sebagai missionaris Yesuit yg memperkenalkan filsafat barat terhadap Tiongkok, ia juga menterjemahkan banyak buku mengenai filsafat Tiongkok, terutama Confuciusme atau Rujiao. Sebelumnya Marcopolo (1254-1324) menjelajahi Tiongkok dan menulis buku Il Millione yang ditertawakan habis-habisan tetapi juga membuat beberapa orang tertarik untuk mengunjungi Tiongkok.