Budaya-Tionghoa.Net | Ada suatu masa di Tiongkok dimana ada begitu banyak aliran kepercayaan. Dimasa Dinasti Tang misalkan , ada ajaran Persia [Mazdaisme , Zoroastrianism , Manicheanism, dstnya] , Islam , Kristen Nestorian , Buddha dan tentunya , Confucianisme dan Taoisme. Dari kemunculan berbagai religi itu , interaksi diantaranya tidak terhindarkan.
Category: Filsafat & Religi
[Q-A] Apakah Budaya Tionghoa Identik dengan Konghucu dan Buddha?
Budaya-Tionghoa.Net | Ada pertanyaan seperti ini : Apakah Budaya Tionghoa identik dengan Konghucu dan Buddha? Menurut ulama Buddhisme jawabannya adalah bahwa Buddhisme tidaklah identik dengan India. Maka dimana Buddhisme masuk, selalu mengadopsi budaya setempat. Tidak memaksakan budaya tempat asal sebelumnya. Menurut para kutu buku adalah karena di awal-awal masa masuknya ke Tiongkok dianggap sebagai ajaran aneh dan asing. Jadi dalam rangka pemasaran, konsep-konsep lokal harus diadopsi dan kalau bisa dirubah.
Tiongkok Kuat Karena Tao
SEMARANG-Aliran atau agama Tao saat ini sudah berusia 5.000 tahun. Aliran yang lahir di Tiongkok sejak 2697 Sebelum Masehi ini, menurut banyak kalangan, membuat bangsa Tiongkok kini menjadi bangsa yang besar dan kuat. Salah satu sebab karena berkembangnya Tao.
Pernyataan ini diungkap guru besar ilmu filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta Prof Dr Damardjati Supadjar dalam acara bedah buku perkembangan Tao di Jalan Pandanaran 38 Semarang, Jumat (6/3) malam lalu.
Kitab Guanzi
Budaya-Tionghoa.Net | Setiap kali membicarakan filsafat Tiongkok, terutama masa pra Kong Zi 孔子[1], yang seringkali disebut adalah Fu Xi 伏羲[2] dan Wen Wang 文王(1152-1056 BC) [3]. Fu Xi dipercaya peletak dasar penulisan Yi Jing dan Wen Wang menyempurnakannya. Disini apa yang akan saya bahas adalah seorang filsuf besar yang bernama Guan Zhong[4] 管仲 ( 723-645 BC ) atau yang dikenal dengan gelar Guan Zi 管子. Tentunya saya tidak bermaksud menggeser peran-peran filsuf lain seperti Bo Yangfu 伯陽父[5] dan filsuf-filsuf lain dalam tulisan ini. Kong Zi sendiri memuji Guan Zi dan menghargai jasa-jasanya atas banyak hal, bahkan dengan tegas mengatakan “Tanpa adanya Guan Zhong, mungkin kita masih berperilaku barbar”. 微管仲,吾其被Ñ左衽矣 [6](arti harafiahnya adalah “tanpa Guan Zhong, rambut kita riap-riapan dan memakai baju dari kanan ke kiri[7]).
Pionir Agama Islam Di TIongkok
Budaya-Tionghoa.Net | Menurut catatan resmi Dinasti Tang. Pada masa pemerintahan Yong Hui di tahun ke dua , 651 M, datang utusan yang dikirim dari Khalifah Usman ibn Affan ke Tiongkok.
Telah banyak orang Arab yang tinggal di Tiongkok pada masa Dinasti Tang. Terutama di berbagai kota pelabuhan seperti Guangzhou , Changzhou , Chuanzhou sudah bermunculan pemukiman orang asing , dimana orang Arab jumlahnya terbesar diantara orang asing lainnya. Mereka telah berdagang di Tiongkok sejak abad ke 4 Masehi.