PERKEMBANGAN AGAMA TAO
DI INDONESIA
Oleh : Ardian Cangianto[1]
ABSTRAK
Taoisme adalah agama yang lahir di Tiongkok dan memiliki perjalanan panjang dalam peradaban serta kebudayaan Tionghoa. Pengaruh Taoisme merasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat Tionghoa baik dari segi sebagai agama maupun filsafat kehidupannya. Taoisme sebagai lembaga keagamaan terbentuk pada masa Zhang Daoling di masa dinasti Han Timur dan ini berarti Taoisme sebagai agama sudah berumur 2000 tahun dan umur itu tidaklah pendek untuk memberikan pengaruh pada etnis Tionghoa dan budayanya. .
Hampir tidak ada tulisan yang membahas perkembangan Taoisme di Indonesia padahal penyebaran orang Tionghoa ke Nusantara tentunya membawa kepercayaan dan tradisi mereka. Jejak Taoisme sebenarnya terasa, sebagai contoh adalah talisman atau yang disebut sebagai kertas “hu” 符 adalah bentuk nyata yang sering kita lihat dalam kehidupan keseharian orang Tionghoa, perhitungan mengenai “ciong” ( 冲 ) dan sembahyang kepada Taisui 太歲 adalah hal yang bisa dilihat dalam upacara yang terkait pada tahun baru Imlek. Dewa-dewi yang ada di kelenteng juga banyak yang memiliki keterkaitan dengan Taoisme, seperti misalnya Xuantian Shangdi, Taisui.