Budaya-Tionghoa.Net | Pada tanggal 30 November kami berangkat dengan kapal udara Lufthansa ke Jakarta, esoknya kira kira jam 18.30 kami sampai di lapangan udara Soekarno-Hatta. Flight ini kami alami dengan nyaman. Kesatu karena tidak banyak kami di bangunkan untuk diberi santapan atau minuman, dan kedua sesudah kapal udara terbang dari airport Frankfurt dan sesudah mendapatkan makan malam, saya makan satu kapsul obat tidur. Aku tidur kira kira selama 6 jam. Aku bangun dan penerbangan masih tinggal kira kira lima jam lagi sebelum kapal udara mendarat di Lapangan Udara Soekarno-Hatta. Segi negatifnya dengan penerbangan ini bagi penumpang dari Belanda ialah kami harus naik kapal udara dahulu dari Schiphol, Amsterdam ke Frankfurt dan disana menunggu kira kira dua setengah jam sebelum boarding ke kapal udara yang terbang ke Jakarta. Meskipun demikian kami tokh memilih Lufthansa karena selama aku terbang dengan penerbangan Jerman ini belum pernah terlambat lebih dari setengah jam. Kedua harganya lebih murah dari KLM atau Singapore Airlines.
Category: Han Hwie Song
Berkunjung Ke Kairo Selama Seminggu [1]
Budaya-Tionghoa.Net | Kami berangkat dari Schiphol pada tanggal 24 maret jam 19.30 dan sampai di Cairo pada jam 01.00 pagi (local time, maju satu jam dari jam Eropa) dan sampai di Sheraton hotel kira kira jam 02.30 pagi. Kami “check in” di resepsi dan kami mendapatkan kamar ditingkat bawah (ground floor) didepan swimming pool dengan pohon pohon tropis disektarnya. Kami berdua lalu cepat masuk kamar, cepat cepat mandi dan lalu tidur.
Rumah Sakit Yang Didirikan Masyarakat Tionghoa [02] – Rumah Sakit Tionghoa Ie Wan
Budaya-Tionghoa.Net | Aku bukan saja kenal dengan bapak Yap yang satu generasi lebih tua dari aku, tetapi juga banyak pemimpin-pemimpin dokter di Rumah Sakit ini yang aku kenal banget karena kebanyakan dari mereka lulusan dari Universitas Airlangga, Surabaya, seperti kolega Dr. Djuanda, Dr. Choo Hok Tjhai, Dr. Kesuma Halim dan Dr. Eddy Listyo (lulusan universitas Trisakti). Umumnya mereka ini mempunyai hati yang sosial demi kepentingan kesehatan rakyat Indonesia chususnya Surabaya dan daerah Jawa timur.
Rumah Sakit Yang Didirikan Masyarakat Tionghoa [08]
Budaya-Tionghoa.Net | Di Bandung masih ada satu rumah sakit yang non profit yang didirikan oleh Dr. Tan Ping Ie dan namanya Chung Hua Ie Yuen, sekarang ganti namanya menjadi rumah sakit Kebun Jati, sedang berdiskusi untuk masuk organisasi rumah sakit-rumah sakit yang dipimpin oleh masyarakat Tionghoa. Ini menjukkan perkembangan yang baik dan harus mendapatkan dukungan.
Demi Mendidik Anaknya , Ibunda Mencius Pindah Rumah Tiga Kali – Cinta Ibu adalah Cinta Tanpa Batas
Budaya-Tionghoa.Net | Hari ini aku dirumah, istriku pergi ke salon untuk mencucikan rambutnya, putriku dan suaminya pergi ke Swiss untuk mengisi mebel pada rumahnya yang baru. Cucuku Li Shen dan Liling semuanya sekolah, di rumah hanya si Mida Au Pair dari Solo, berada ditingkat atas sedang sibuk dengan cucuku yang paling kecil Li May.