Budaya-Tionghoa.Net | 弟 子規 Dì Zǐ Guī, secara harafiah berarti pedoman hidup seorang murid yang baik. Penulis memilih untuk menafsirkan dan menyadurnya dengan judul PEDOMAN HIDUP BERBUDI PEKERTI dikarenakan pedoman hidup ini berlaku universal dan yang dimaksud dengan murid sebenarnya adalah semua manusia yang mau belajar demi memperbaiki kualitas diri.
Category: Kegiatan Kami
Event
2011.12.24 Sarasehan Dan Renungan Budaya Tionghoa Dengan Tema : Benarkah Budaya Tionghoa Itu Kuno ? (24-26 Desember)
Pengantar Admin : Salah satu admin dan moderator “Budaya Tionghoa” kami , Ardian Zhang , menjadi salah satu pembicara acara yang diselenggarakan “Angkatan Muda Tridharma Jawa Tengah” . Kami ikut membantu menyebarluaskan informasi ini , yang berminat bisa melihat detail informasi terlampir dibawah atau menghubungi nama panitia penyelenggara dari “Angkatan Muda Tridharma Jawa Tengah” yang tertera dibawah ini.
Semoga Sukses !
2011.08.14 Undangan Sharing & Tanya Jawab San Zi Jing
Catatan Admin : Kami meneruskan informasi mengenai acara dimana salah satu moderator kami menjadi pembicara.
Pernahkah Anda mendengar tentang San Zi Jing atau Kitab Tiga Aksara? Berisi apakah Kitab tersebut? Mengapa menggunakan kitab tersebut? Taukah Anda bahwa San Zi Jing merupakan bacaan wajib anak-anak sekolah di Taiwan, Hongkong, China dan beberapa sekolah di Singapore saat ini? Untuk mengetahui lebih lanjut, kami undang Anda untuk datang dan menghadiri :
2011.07.03 Talkshow Budaya Di Kelenteng TITD Semarang
Hari / Tanggal : Minggu 03 Juli 2011 Jam : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : kelenteng TITD “Sinar Samudra” jl.gg.Pinggir no.105 Semarang Acara : talkshow 1.”Adikodrati dari berbagai perspektif dan peradaban” oleh Romo Fabianus Sebastian Heatubun, Pr., Drs, LSL ( dekan fakultas filsafat universitas Parahyangan Bandung 2.”KeTuhanan menurut ajaran Taoism” oleh Ardian Zhang 3.”Mitologi…
2011.04.09 Sharing dan Tanya Jawab , Tradisi Membakar Kertas Nilai Spiritual yang Lenyap
Catatan Admin : Kami meneruskan informasi dari mailing list sahabat [Dharmajala], kebetulan salah satu rekan kami Ardian Changianto menjadi nara sumber . Salam Budaya . Admin.
***
Sekuntum teratai untuk Anda semua, para calon Buddha.
Banyak sekali orang Tionghua yang hanya tahu bahwa tradisi membakar kertas adalah warisan dari leluhur, tanpa mengerti makna sebenarnya. Penggunaan kertas sembahyang atau kertas gincoa dan kimcoa yang umum digunakan oleh Taoist maupun Buddhist Mahayana Tiongkok dan Ruist sering disalahartikan sebagai uang dewa dan uang orang mati. Pernahkah terpikir, mengapa para leluhur mewariskan tradisi ini? Datang dan temukan jawabannya pada:
Sharing & Tanya Jawab
Tradisi Membakar Kertas
Nilai Spiritual yang Lenyap
Nara Sumber: Ardian Cangianto (Pengamat Budaya, filsafat dan spiritual Tionghua)