REFLEKSI SPIRITUALITAS BUDAYA TIONGHOA
DARI JAMAN DAHULU HINGGA SEKARANG
DALAM FENGSHUI
PENDAHULUAN
Orang sering mengasosiasikan fengshui[1] sebagai cara menata rumah sehingga melahirkan rejeki, ketenangan dan kesehatan. Dalam melihat fengshui juga yang digunakan adalah papan kompas dan melihat aliran qi, dimana salah satu metode adalah menggunakan arah duduk dan arah hadap dengan penggunaan system penghitungan tahun, seperti misalnya yang digunakan dalam metode Feixing.
Salah satu dasar yang menjadi acuan fengshui adalah gunung dan air, dimana ini terkait dengan peradaban purba. Salah satu bencana alam yang sering menimpa masyarakat purba adalah banjir. Dengan adanya bencana banjir, akan mendorong masyarakat Tiongkok purba mencari cara mengatasi banjir itu. Salah satunya adalah dengan mencari lokasi yang aman dari banjir itu. Walau demikian, cara-cara mengatasi banjir itu dalam masyarakat Tiongkok purba dibalut dengan mitos, karena itu perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana mitos Tiongkok dalam menghadapi bencana alam terutama banjir, sehingga lebih bisa memahami mengapa lahirnya fengshui sebagai bagian dari lima ilmu 五术.[2]