Budaya-Tionghoa.Net | Baru-baru ini beredar kabar pemimpin Tiongkok telah meninggal dunia. Sebelumnya muncul spekulasi mengenai kesehatan Jiang , 84 tahun . Spekulasi lainnya muncul dengan ketidakhadiran Jiang dalam perayaan ulang tahun Partai Komunis Tiongkok yang ke 90. Media seperti Washington Post memberikan catatan bahwa pencarian informasi mengenai hal itu di media populer seperti Sina.com diblokir dengan kategori pencarian termasuk istilah “301”, nama rumah sakit militer di Beijing dimana para pemimpin Tiongkok mendapat pelayanan kesehatan.
Category: Berita
Manusia Hobbit Ditemukan Di Flores
Budaya-Tionghoa.Net | Perkakas batu yang baru ditemukan menunjukkan sejarah evolusi dari “kaum hobbit” di pulau Flores Indonesia di masa satu juta tahun yang lalu. Misteri hobbit dipicu oleh penemuan fosil tulang tahun 2004 di Flores , tinggi 1 meter , berat 25 kilogram , jenis kelamin perempuan dengan ukuran otak sebesar jeruk.
Pertemuan Lima Negara BRICS di Hainan
Budaya-Tionghoa.Net | Pemimpin dari lima negara BRICS bertemu di Sanya , Hainan , 14 April 2011, untuk membicarakan masalah ekonomi dan isu internasional. Pemimpin tersebut antara lain , Hu Jintao [PRC] , Dilma Rousseff[Brazil] , Manmohan Singh [India] dan Jacom Zuma [ Afrika Selatan].
Kisah Seorang Abang Becak di Lumajang Juara Lomba Karaoke Mandarin
(Laporan wartawan Harian Qian Dao Ri Bao di Lumajang, Jawa Timur Yu Huayan)
Kota Lumajang di Jawa Timur adalah sebuah kota yang terletak di permukaan deretan gunung, di Selatan terdapat laut, merupakan sebuah kota Kabupaten berbentuk separuh ember yang dilintasi sungai. Karena terkenal sebagai penghasil buah pisang tanduk yang disebut ¡§Pisang Agung¡¨, sehingga dijuluki sebagai kota pisang. Bagian Barat berdiri Gunung Semeru yang sering dalam waktu tak tentu menyemburkan abunya, yang semenjak dahulu kala bermanfaat sebagai pupuk yang menyuburkan tanah. Karena hasil buminya melimpah, terutama beras, semenjak dahulu sudah dikenal sebagai gudang beras, juga sekaligus sebagai tempat munculnya orang-orang kosen. Sepanjang sejarah negeri kita banyak orang terkenal yang lahir di kota ini.
[Fwd] Say YeS to GAMBARU! – Belajar dari Mentalitas Bangsa Jepang Menghadapi Tsunami Sendai 2011
Pengantar Dari Admin : Seorang member mailing-list kami memfoward tulisan dibawah ini ke mailing list kami [http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/56762] berkaitan dengan musibah yang sedang melanda Jepang , Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di bulan ini , Maret 2011. Biasanya kami akan menampilkan langsung tulisan member, bukan forward dari email berantai ini. Tetapi memandang informasi ini sangat penting untuk memberikan INSPIRASI bagi bangsa Indonesia yang juga sering tertimpa musibah. Maka kami admin mohon maaf terlebih dahulu dengan membuat semacam pengecualian dengan mempublish ulang di website ini dan memodifikasi dengan bahasa yang lebih sesuai untuk tampilan web tanpa mengurangi esensi tulisan aslinya. Salam , Admin.
***
Say YeS to GAMBARU!
Terus terang aja, satu kata yang benar-benar membuat muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GAMBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan. Saya muak sepenuhnya, sumpah, karena setiap kali mendapat bimbingan dari profesor, kata-kata penutup selalu saja motto , gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama) , motto motto kenkyuu shitekudasai (ayo bikin penelitian lebih dan lebih lagi). Sampai saya rasanya ingin berbicara , apa tidak ada kosa kata lain selain GAMBARU? Adakah kata yang lain selain gambaru ? Gambaru itu bukan hanya sekadar berjuang hanya begitu-begitu saja yang kala rasa malas sudah memuncak atau ada banyak rintangan, ya sudahlah ,berhenti saja.