Budaya-Tionghoa.Net | Masa pemerintahan Guangxu [1875-1908] atau Aisin Gioro Zaitian [1871-1908] adalah kaisar kesembilan dinasti Qing. Dia merupakan anak kedua dari pasangan Pangeran Yihuan atau disebut juga Pangeran Chun 醇親王dan Yehenara Wanzhen (adik termuda dari Empress Dowager Cixi)
Category: Dinasti QIng
Cheng Yi Sao – Wanita Yang Menjadi Bajak Laut Terbesar
Budaya-Tionghoa.Net | Kita mengenal beberapa pahlawan wanita dalam sejarah Tiongkok seperti Liang Hongyu , Qin Liangyu etc. Juga wanita-wanita yang mendominasi pemerintahan seperti Empress Dowager Cixi dan Empress Wu Zetian. Bagaimana dengan bajak laut wanita ? Sungguh tidak terbayangkan bahwa Cheng I Sao atau Zheng Yi Sao mengontrol gerombolan bajak laut terbesar yang pernah ada. Dia adalah istri dari seorang bajak laut Tionghoa di awal abad 19. Namanya sendiri merupakan terjemahan sederhana dari “Istri Cheng I “.
Ding Ruchang (1836-1895)
Budaya-Tionghoa.Net | Ding Ruchang 丁汝昌 adalah salah satu tokoh histois dan pemimpin militer yang mengalami perjalanan karir yang sangat dramatis. Ding berasal dari provinsi Anhui yang bergabung dalam gerakan pemberontakan Taiping . Dalam pertempuran Anqing (1861) dia menyerah bersama Cheng Xuechi 程學啟 (1828-1864). Ding malah berbalik membantu pemerintah Qing memberantas gerakan Taiping dibawah pimpinan Li…
Dibalik Kekalahan Tiongkok Dalam Sino-Japanese War I
Budaya-Tionghoa.Net | Jepang memang melesat sebagai kekuatan dunia sejak restorasi Meiji di tahun 1868. Kenyataannya Tiongkok atau dinasti Qing masih lebih unggul kekuatan angkatan lautnya. Tetapi kebobrokan pemerintah Qing menjelang akhir abad 19 itu benar-benar meniadakan keunggulan tersebut. Kelemahan utama angkatan laut Tiongkok bukanlah teknologi , melainkan koordinasi , antara armada utara dan armada selatan , ketimbang Jepang yang menyatukan kekuatannya seperti satu kepalan tinju di Yokosuka, Kanagawa.
Tentang Gaya Rambut Taucang
[Photo Ilustrasi : Alec Su dan Vicky Zhao Wei dalam Huanzhu Gege dalam gaya rambut Manchu]
Budaya-Tionghoa.Net| Tentunya kita pernah melihat gaya rambut yang mirip buntut kuda dalam berbagai gambaran populer di film-film silat (Gambar 1) . Gaya rambut itu adalah Taucang / bianzi yang sebenarnya hanya merupakan gaya rambut orang Nvzhen / Manzhu. Taucang mirip buntut kuda adalah hal yang dihembuskan gerakan anti-Qing di awal dan akhir dinasti Qing.