Budaya-Tionghoa.Net | Tanggal 13 Oktober tahun 2010 yl. Rakyat Indonesia dan Rakyat Tiongkok kehilangan seorang pejuang dan sahabat baik yang dikenal dengan nama Szetu Mei Sen, usia 82 tahun. Pada saat dilangsungkan Upacara Belasungkawa perpisahan terakhir pada tgl. 19 Oktober 2010 jam 11 pagi di Rumah Duka Jing Hu Macau, nampaklah ke-BESARAN Szetu Mei Sen yang dihargai dan dihormati rakyat kedua Negara, Indonesia-Tiongkok. Sementara penduduk-tua Macau terkagum, “Selama ini belum pernah melihat Rumah Duka bisa begitu penuh dihadiri kerabat orang yang meninggal, sekalipun pejabat tinggi Macau. Sungguh luar biasa yang meninggal kali ini?”
Category: Republik Rakyat Tiongkok
Empat Wanita Cantik / Si Da Mei Ren
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam sejarah Tiongkok , Si Da Mei Ren adalah empat wanita jaman dahulu kala yang terkenal karena kecantikannya.Walaupun nama mereka ada yang tercatat dalam sejarah tertulis, namun kisah mereka banyak yang sudah bercampur dengan cerita/legenda rakyat. Menurut ceritanya, mereka adalah wanita-wanita yang paling cantik di Tiongkok pada jaman dahulu kala.
Hukuman Mati Sembilan Generasi Di Era Dinasti
Budaya-Tionghoa.Net | Ada pertanyaan seperti ini , di zaman kekaisaran Tiongkok, sering kita dengar adanya sistem hukuman mati sekeluarga, bagaimana dan apa sebenarnya sistem ini? Apakah ini benar ada dalam sejarah atau cuma karangan pengarang cerita silat?
Menghadapi Dilema Tiongkok
Budaya-Tionghoa.Net | Walaupun Amerika sudah disibukkan dengan terorisme internasional, bukan berarti Tiongkok berhenti atau beristirahat untuk menjadi kandidat raksasa dunia, pesaing sang adidaya itu. Setidaknya ada empat hal yang perlu dicatat mengenai Tiongkok sehubungan dengan potensinya sebagai calon negeri adidaya.
Saat Saat Terakhir Revolusi – Universitas Beijing Dan Trans-Siberia
Budaya-Tionghoa.Net | Kami menjalani seleksi agar bisa melanjutkan kuliah di Universitas Beijing, meski hanya untuk beberapa bulan. Ujian tidak terlalu sulit, namun birokrasinya berbelit. Malah setelah dua bulan menunggu, di musim dingin akhir tahun 1975 itu, tiba-tiba universitas melakukan seleksi tambahan.