Budaya-Tionghoa.Net |Salah satu tujuan wisata di Kota Luoyang adalah Vihara/Klenteng Kuda Putih (Baimasi 白馬寺). Vihara tersebut didirikan pada tahun 68 masehi dan merupakan Vihara Buddisme pertama dan masih bertahan hingga kini. Dari vihara tersebut, agama Buddha berkembang pesat di China.
Category: Sejarah Umum
Prostitusi Ala Tiongkok Kuno (Bag. 2)
KLASIFIKASI WANITA PENGHIBUR DI TIONGKOK KUNO
Budaya-Tionghoa.Net| Sejak Dinasti Tang, wanita penghibur dibagi dalam 3 golongan, yakni: Gongji 公妓 (penghibur milik negara), Siji 私妓 (penghibur partikelir) & Jiaji 家妓 (penghibur keluarga).
Prostitusi Ala Tiongkok Kuno (Bag. 1)
bunga gugur, siapa berbagi duka.
Dimanakah kerinduan memuncak
Saat bunga mekar & gugur.”
Budaya-Tionghoa.Net | Syair diatas ditulis oleh Xue Tao, seorang pelacur kenamaan dari jaman Dinasti Tang.
Mungkin ada yang bertanya: Mengapa pramunikmat saja butuh kemampuan sastra? Kalau memang punya ketrampilan, mengapa harus jadi pelacur?
Sumber : http://jiuguishu-1972.blog.163.com/blog/static/82236033201271610562706/
Pertama-tama perlu diketahui, bahwa definisi kata Ji 妓 (pelacur) di Tiongkok kuno tidaklah terbatas pada penjaja seks semata. Lebih sering, mereka justru menghibur para tamunya dengan ketrampilan seperti: berpuisi, menulis kaligrafi, menyanyi, memainkan alat musik, menari, melukis, bermain catur, dsb.
Liu Shanmen atau Yamen
Liu shanmen 六扇門 (biro enam daun pintu) adalah sebutan lain untuk yamen 衙門. Yamen secara umum diartikan adalah kantor pemerintahan 官府. Sebutan enam daun pintu mengacu pada pintu gerbang utama dari kantor pemerintahan (daerah) yang memiliki 6 daun pintu. Pintu-pintu tersebut adalah 3 pintu berwarna gelap kehitam-hitaman (pintu utama, pintu halaman dan pintu aula). Masing-masing terdiri dari dua buah daun pintu untuk dilewati agar bisa masuk ke dalam ruangan utama.
Gambar Yuci Xianya (Yamen Prefektur Yuci) sumber : http://cms.smejs.com/siteRoot/zgycw/jzlx/gdadf/259193157.htm