Secara umum, mandala adalah dapat diartikan sebagai semacam lingkaran yang memiliki satu pusat. Menarik sekali mengaitkan mandala dengan sistim pemerintahan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Nusantara. Mandala ternyata memiliki hubungan erat dengan masyarakat agraris atau hidup dari pertanian. Hal ini tercermin dalam sistim pemerintahan berbagai kerajaan yang pernah eksis di muka bumi ini, terutama yang bersifat agraris. Sebagai contoh adalah Kekaisaran Tiongkok, yang menganggap kaisar sebagai pusat segenap kehidupan masyarakat.