Budaya-Tionghoa.Net| Tahun berikutnya dalam pertempuran di Hengshan, Xue Rengui bertemu seorang panglima Korea kenamaan, Wen Shamon. Seorang diri ia memacu kudanya memasuki barisan musuh sambil membidikkan panahnya. Beberapa perwira musuh tewas disambar anak panahnya. Setelah itu dalam pertempuran di Shicheng, seorang ahli panah musuh juga berhasil menewaskan 10 orang perwira Tang. Xue Rengui marah besar, dilarikannya kudanya dengan kencang menerjang maju ke arah pemanah lawan. Satu persatu anak-panah lawan dihindari atau disampok jatuh. Akhirnya ia berhasil menawan panglima musuh tersebut.
Category: Seni
Sih Jin Kui ; antara Mitos dan Sejarah
Budaya-Tionghoa.Net | Sih Jin Kui, bagi barang siapa yang gemar nonton wayang potehi pasti tidak asing dengan tokoh yang satu ini. Sekitar tahun 50-an ketika pertunjukan wayang potehi masih mendominasi perayaan–perayaan kelenteng, lakon Jendral Sih Jin Kui tidak pernah luput dari perhatian penonton, merupakan satu dari beberapa lakon yang paling digemari.
Sanxian 三弦 (Shamisen)
Photo Credit : Geisha dengan shamisen , 1870 , public domain
Budaya-Tionghoa.Net |Sanxian 三弦adalah alat musik petik bersenar tiga, dengan leher yang panjang, dan memiliki kotak resonansi yang ditutup oleh kulit ular phyton di kedua sisinya. Salah satu keunikannya adalah leher alat musik tersebut yang merupakan papan jari untuk menekan chord (fret) pada sanxian berbentuk lurus, tidak seperti pipa.
Pengaruh Budaya Tionghoa Terhadap Korea : Serial Drama Dongyi – Sebuah Kasus
Budaya-Tionghoa.Net | Serial Drama Dongyi 동이 menyusul kesuksesan Drama Dae Janggeum yang diterima secara luas diluar Korea Selatan itu sendiri. Dongyi disiarkan oleh Munhwa Broadcasting Corporation atau MBC pada tahun 2010 dan juga disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar di Indonesia . Drama ini cukup menarik dengan menghadirkan intrik-intrik politik dimasa Dinasti Joseon atau tepatnya dimasa Yi Sun (1661-1720) atau lebih dikenal sebagai Raja Sukjong(1674-1720). Drama ini juga menunjukkan pengaruh Budaya Tionghoa yang kuat di Korea.
Apresiasi Puisi Dufu “Tamu Datang”
Photo Ilustrasi : Du Fu
Budaya-Tionghoa.Net |Kemaren hendak mencari sumber terjemahan puisi Dufu di web BT, hanya berhasil ketemu beberapa puisi Li Bai dan Dufu terjemahan dari Sobron Aidit & Fuyuan Zhou. Sayangnya tidak ketemu puisi yang saya cari.