Budaya-Tionghoa.Net | Saya teruskan ungkapan hari dari seorang teman yang mengkritisi
perilaku mereka-mereka yang berkuasa di negeri ini. Sangat bagus kalau ada yang menterjemahkan atau menyadurnya ke dalam bahasa Indonesia. (Pengantar Admin)
Category: Seni
Ratus Teratai Menyebar Memenuhi Dunia 百蓮布滿天 (1)
Budaya-Tionghoa.Net| Akhir dinasti Yuan, pemerintah Yuan sudah melemah, korupsi merajalela, kekacauan dimana2, peperangan melanda hampir di seluruh dataran Zhongyuan. Seperti pengulangan sejarah, pada masa kacau bajingan bermunculan mencuri kesempatan yang ada, bandit dan pejabat sudah tidak ada perbedaannya di mata rakyat jelata yang tertindas dan selalu menjadi korban terdepan saat kekacauan terjadi.
Eksistensi Cinta Dalam Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Cinta dalam Budaya Tionghoa itu ada atau tidak? Selama ini yang kita bahas adalah romantisme seperti misalkan kisah Romeo dan Juliet ataupun yang familiar dikalangan Tionghoa seperti Sampek Engtay.
Enso dan Zen
Budaya-Tionghoa.Net | Sebagai sebuah simbol , lingkaran mengekspresikan totalitas dari eksistensi kita . Baik dalam upacara pemujaan matahari maupun kisah mitologis ataupun konjungsi seni dan religi , sebuah arketip yang final seperti yang dikatakan Carl Jung . Abad demi abad lingkaran ini mengitari berbagi kultur seperti matahari yang seolah mengelilingi bumi dan diperebutkan dalam klaim-klaim sepihak yang digambarkan secara satir oleh sastrawan ternama Rusia , Leo Tolstoy.[1] Ataupun seperti bulan yang juga menjadi simbol dalam budaya manapun dan kemampuannya memberikan sinar (sebenarnya pantulan matahari) yang lembut tanpa menghanguskan
Cersil Sebagai Satu Tema Fiksi
Budaya-Tionghoa.Net | Menarik mengikuti catatan Didi Kwartanada ini yang berjudul “Dari Clara Hingga Ying Galema – Tionghoa Dalam Karya Fiiksi Di Masa Reformasi. Yakni tentang terbitnya 41 buku fiksi ketionghoaan di Indonesia pada era reformasi ini. Dan ia mengelompokkan buku-buku fiksi itu menurut alur ceritanya ke dalam delapan kelompok thema fiksi.