Budaya-Tionghoa.Net| Film “What Bleep Do We Know” sarat dengan nilai-nilai filsafat yang selalu dipertanyakan terus menerus, seperti apakah bentuk alam ini ? Dimana dalam film tersebut dikatakan bahwa alam semesta itu dibentuk oleh ilusi, seperti holographic projection. Dimana sebelumnya filsafat barat terutama Materialisme dan Empirisime mengutamakan bahwa alam ini nyata adanya.
Category: Seni
Review Film : The Bullet Vanishes
Budaya-Tionghoa.Net| Saya baru saja menonton film ini . The Bullet Vanishes menjadi salah satu film Tionghoa di tahun 2012 paling menarik untuk disaksikan . Film ini mengundang rasa penasaran dari awal sampai akhir dalam rangkaian kejahatan yang nyaris sempurna dan tidak terduga.
Zhong Qiu Dalam Sastra
Photo Ilustrasi : Mid Autumn Festival – Hong Kong , by NaraPics
Budaya-Tionghoa.Net| Hari Raya Tiong Chiu ( Zhong Qiu Jie 中秋节) atau Festival Tengah Musim Gugur, selalu berkaitan erat dengan kehadiran bulan purnama. Bagi masyarakat Tionghoa, bulan purnama melambangkan kesempurnaan sekaligus kebahagiaan. Bulan purnama begitu bulat sempurna, bulat dalam bahasa Mandarin adalah ‘yuan’, kata ini juga di pakai dalam kata mejemuk ‘tuan yuan,’ secara harafiah berarti bulat berkumpul. Istilah ini menggambarkan situasi pertemuan kembali keluarga, kekasih atau sahabat, yang telah lama terpisahkan. Dalam tradisi aslinya, pada saat
Zhong Qiu Jie seluruh keluarga diharapkan dapat berkumpul, makan bersama dalam satu meja di bawah bulan purnama atau ‘da tuan yuan’ ( pertemuan akbar paripurna ).
Hikayat Berdirinya Kelenteng Hok Tek Tong Parakan
Photo Credit : Padma Kumala
Budaya-Tionghoa.Net| Dari berbagai sumber yang kami gali,belum ditemukan adanya catatan resmi yang menyebutkan tahun pendirian Kelenteng Hok Tek Tong Parakan, namun ditemukan beberapa tulisan yang menceritakan secara singkat asal usul dari Toapekong yang dipuja sebagai tuan rumah ditempat tersebut, yaitu Kongco Hok Tek Ceng Sin.
Review Film : “Cold War” (2012)
Budaya-Tionghoa.Net | Hong Kong punya reputasi sebagai kota teraman di Asia yang mottonya tertera pada tembok besar di markas besar gedung kepolisian Hong Kong . Kepolisian Hong Kong seperti seorang penjaga gawang yang jarang mendapatkan serangan serius.