Budaya-Tionghoa.Net | Selain seorang tokoh politik, Mao Zedong ternyata juga seorang penyair mumpuni. hanya saja dia tak menulis puisi modern, tapi menulis dalam format puisi klasik selamat menikmati!salam, ZFy
Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Selain seorang tokoh politik, Mao Zedong ternyata juga seorang penyair mumpuni. hanya saja dia tak menulis puisi modern, tapi menulis dalam format puisi klasik selamat menikmati!salam, ZFy
Budaya-Tionghoa.Net|Syair alam justru lebih berkembang saat memasuki dinasti Yuan, obyeknya pun tak terbatas pada obyek kecil dan dekat, tapi juga merambah ke obyek yang besar. Selain syair pendek, banyak yang menggarap syair panjang. Gaya yang muncul umumnya lugas ekpresif, sepintas malah mendekati gaya sanjak bentuk lama karya Li Bai. memasuki Dinasti Ming, gayanya kembali ke lembut impresif, dan kembali populer syair pendek.
Selamat menikmati Zhou Fy
Budaya-Tionghoa.Net | Pada tanggal 23 Oktober 2011 , Mailing-List Budaya Tionghua mengadakan gathering sekaligus seminar yang bertempat di Museum Bank Mandiri , Jakarta . Diskusi Seni Sajak Berpasangan 对联是什么 adalah salah salah satu topik yang dibicarakan , tepatnya pada sesi ketiga, dengan pembicara Mr Yan Haoran 阎浩然 dari Pusat Bahasa Mandarin , UK Maranatha , Bandung . Mr Yan sendiri adalah pengajar asal Republik Rakyat Tiongkok , dari Hebei Normal University 河北师范大学. Karena beliau tidak fasih berbicara dalam Bahasa Indonesia , maka saudari Damayanti menjadi penerjemah.
Budaya-Tionghoa.Net | Puisi alam tidak hanya digubah dalam bentuk Sanjak, juga dalam bentuk Syair. Bentuk Syair dimulai ada pada dinasti Tang, berkembang pada masa Lima dinasti, dan mencapai puncak perkembangannya pada dinasti Song. Karena mengacu pada melodi nyanyian, struktur syair sangat bervariasi, panjang pendek tak menentu, gayanya pun beraneka ragam. Tidak seperti dalam sanjak, jumlah kata dalam larik sebuah syair, umumnya tidaklah sama. karena umumnya syair memiliki bentuk yang lebih panjang dibanding sanjak, Pola pengungkapannya bertahap, cara bertuturnya lebih intens, sesuai untuk mencurahkan perasaan. Dibandingkan bahasa sanjak yang deskriptif, bahasa syair lebih sugestif. Pada awal perkembangannya, Syair alam umumnya pendek2, demikian juga dengan syair alam dinasti Song, obyek alam yang digarap juga obyek yang dekat, suasananya terasa intim. kehadiran subyek penyair sangat terasakan. kita bisa melihat dari beberapa contoh syair dinasti Tang dan Song di bawah ini. Selamat menikmati ZFy.
Budaya-Tionghoa.Net | Ada dua puisi alam dalam artikel sebelumnya mengenai “Selatan Sungai” seperti karya Wei Zhuang (836-910M ) dan Bai Juyi (772-846) , keduanya berasal dari dari periode puisi dari masa Dinasti Tang seperti yang terlampir. Penjelasan untuk “Selatan Sungai” adalah Jiang Nan 江南, atau kita sering mendengar “Kanglam” , sebuah istilah Hokkian yang sering dipakai dalam cerita silat. “Selatan Sungai” secara harafiah berarti wilayah di Selatan Sungai Yangzi , namun secara spesifik menunjuk dua wilayah utama , yaitu Provinsi Jiangsu 江苏 dan Provinsi Zhejiang 浙江.
INGAT SELATAN SUNGAI Wei Zhuang ( 836–910 ; Tang) Yang di sisi gerabah laksana rembulan, |
INGAT SELATAN SUNGAI Indahnya Selatan Sungai,
|