读《感动教育 点燃心灵》 By Aris Tanone – saya meneruskan keinginan terakhir beliau untuk semua orang dapat merasakan manfaat buku ini Sumber: https://m.douban.com/book/review/10318648/ Keterangan bahasa Indonesia ada ditengah posting ini. 罗香 泽泽老妈 2019-07-18 看过 书店里,关于教育的书琳琅满目;各类社交媒体,也不断抛出的关于教育的新理念、新方法…… Toko buku penuh dengan buku-buku tentang pendidikan; berbagai media sosial tak henti-hentinya mengeluarkan ide dan metode baru tentang pendidikan… 但关于厌学、失去生活目标和生活勇气的问题学生,也一样层出不穷。Namun permasalahan yang…
Category: Tionghoa
BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
BAO Zheng, lebih dikenal dengan gelar bahasa daerahnya “Lord Bao” atau “Justice Bao,” adalah seorang tokoh sejarah dan pejabat pemerintah yang hidup di Dinasti Song Utara (960-1127). Namun, karena kejujurannya yang tak tertandingi, kejujuran, integritas, tak tertandingi, dan kebijaksanaannya, Bao dikenang hari ini sebagian besar sebagai personifikasi keadilan dan ikon dari semua pejabat yang jujur…
Empat Faktor Etnisitas Seseorang
Empat Faktor Etnisitas Seseorang
Written by Erik Eresen
Budaya-Tionghoa.Net | Bingung juga membedakan seseorang itu Tionghoa Totok atau Babah (keturunan). Ada yang berpendapat bahwa totok adalah yg masih tembak langsung, sedangkan yang keturunan adalah mereka yang lahir di sini. Di samping itu ada juga rekan2 yang berpatokan pada bahasa (budaya) sebagai ukuran untuk membedakan seseorang totok atau peranakan, yang masih berbahasa Tionghoa (baik Mandarin maupun dialek) dikelompokkan sebagai totok, yang sudah tidak berbahasa Tionghoa adalah keturunan. Begitu juga, yang masih menjalankan tradisi Tionghoa tergolong sebagai totok, sebaliknya yang sudah lupa dengan tradisi Tionghoa adalah peranakan.
Tionghoa Dalam Seni Wayang Kulit
Tionghoa Dalam Seni Wayang Kulit
Written by Golden Horde
Budaya-Tionghoa.Net | Patut dihargai bahwa masih ada generasi muda Tionghoa (Tee Boen Liong) yang dapat mengapresiasi dan mewarisi seni wayang kulit ini, sebelumnya juga pernah diketahui pada sebelum tahun 1967 seorang Tionghoa bernama Gan Thwan Sing (1885-1966) mendalami seni wayang kulit di Yogya yang disebut sebagai wayang “Cina Jawa” . Gan dikenal sebagai orang yang mempelopori dan menciptakan seni wayang kulit “Cina Jawa”.
Tionghoa Dungkek dan Pulau Sapudi (Pulau Madura) dan Makna Kubur Berbentuk Perahu ( bag. kedua.Tamat )
Tionghoa di Dungkek dan pulau Sapudi
Dungkek dan pulau Sepudi berada di wilayah sebelah timur pulau Madura dan masuk dalam kabupaten Sumenep. Tidak jelas kapan sejarah kedatangan Tionghoa ke pulau Madura, ada yang mengkaitkan dengan armada Tartar yang dikalahkan oleh Raden Wijaya dan juga pelarian dari kerusuhan Batavia 1740[1], semua itu adalah kemungkinan tapi ada factor lain yang perlu dipertimbangkan bahwa ada kemungkinan orang Tionghoa datang ke pulau Madura bukan sebagai pelarian atau juga keturunan tentara Tartar. Bisa ada kemungkinan mereka adalah pedagang perantara yang sudah bermukim sejak jaman sebelum dinasti Ming.