Budaya-Tionghoa.Net|Saya seperti halnya dengan orang Tionghoa generasi muda lainnya yang sekolah Tionghoa dan tinggal di Pecinan, Soerabaja, lalu tiga tahun di Batavia sebelum Perang Dunia II mempunyai kecintaan dua negara, perasahan yang dalam dihati pada Indonesia dan Tiongkok. Waktu mudah saya, saya sudah membaca buku-buku klasik Tiongkok seperti The Romance of three Kindoms ( Sam Kok),Melawat Ke Barat , (Sun Wu Gong, Xi Yu Ji), 108 kawanan Brandal di lembah Liang San , Hong Lou Meng (Impian di Rumah Gedung Merah), Sie Djien Kwie, dan petikan kata-kata dari Kong Fu Zi, Lao Zi, Meng Ke, Zhuang Zi etc.etc. Disamping itu saya senang sekali membaca cerita wayang Baratayuda dan Mahabarata dan menonton ludruk di Surabaya.