Budaya-Tionghoa.Net | “TUHAN tidak perlu dibela”, menjadi ungkapan paling masyur dari seorang yang bernama Gus Dur. Dalam pikirannya, yang namanya Tuhan tak memerlukan pembelaan dari sesuatu yang diciptakanNya sendiri. Apalagi sampai menguras tenaga dan pikiran. Kadang hingga menumpahkan darah dengan nyawa yang tak kembali.
Bagi seorang Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur, Tuhan itu sudah agung dan besar. Dia tak memerlukan pembuktian atas kebesaranNya. Ia Maha Agung karena memang Dia ada. Apa yang diperbuat orang atas diriNya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujudNya dan atas kekuasaanNya. Jadi yang perlu dibela adalah kaum penyembah Tuhan atau orang-orang kecil yang terpinggirkan, terdesak dan terjatuh nasibnya. Bukan Tuhan, yang tak pernah terpinggirkan dan Maha Kuat selamanya.