Pernikahan menurut tradisi Tionghoa ( BAGIAN KEDUA )
Ke tiga surat itu diberikan oleh keluarga calon mempelai pria untuk keluarga calon mempelai wanita untuk memberikan kepastian dan menjamin pernikahan itu akan dilaksanakan, bukan sekedar main-main. Untuk menjamin kepastian itu selain surat adalah enam ritual/tata cara menuju proses pernikahan. Walau disebut enam tata cara atau ritual, pada kenyataanya lebih dari enam itu.
Kisah Cinderella: Menjiplak Cerita Klasik Tiongkok?
Budaya-Tionghoa.Net| Siapa yang tak kenal Cinderella? Mulai dari anak-anak, orang tua, sampai bocah tua nakal pasti tidak asing lagi dengan namanya. Tapi tahukah anda, bahwa Cinderella sebenarnya adalah cerita klasik Tiongkok yg di”kw” oleh Bangsa Eropa? (Cuma dalam kasus ini versi kw nya justru jauh lebih populer dibanding originalnya)
Cinderella made in China aslinya bernama Ye Xian 叶限(1). Kisahnya dapat dijumpai dalam kumcer Youyang Zazu 酉阳杂俎 (805) karya Duan Chengshi 段成式 (800-863), yang ditulis hampir 900 tahun lebih dulu sebelum buku Cinderella-nya Charles Perrault (1697) terbit. Pengakuan tentang hal ini juga sudah diberikan oleh ALA (American Library Association).
Ilustrasi : wajah Yang Mi (aktris Tiongkok) diphotoshop ke dalam still image dalam film Cinderella 2015 milik Disney.
Pernikahan menurut tradisi Tionghoa ( BAG.PERTAMA )
Pernikahan menurut tradisi Tionghoa
Kelahiran, pernikahan dan kematian itu adalah tiga hal penting dalam kehidupan manusia dan tentunya dalam budaya Tionghoa juga menjadikan ketiga hal itu amat penting bahkan sacral. Umumnya kelahiran dan pernikahan disebut peristiwa merah 紅事 dan kematian disebut peristiwa putih. Merah dan putih ini dalam pengertian kosmologi Tionghoa kurang lebih adalah yang merah itu bermakna dinamis, gerak sedangkan putih itu bermakna kematian, kaku. Dan dalam kosmologi lima unsur dan arah, merah itu adalah selatan, api; sedangkan putih itu adalah barat, logam. Jadi tidak perlu heran jika dalam banyak hal yang terkait dengan kebahagiaan itu orang Tionghoa menggunakan warna merah termasuk upacara pernikahan.
Hari Raya Tianchuan 天穿日/天穿节
Hari Raya Tianchuan 天穿日/天穿节
Hari raya Tianchuan, arti harafiah adalah langit bocor yang memiliki makna langit pada hari raya tersebut akan turun hujan, Tianchuan merupakan hari raya orang Tionghua. Ada perbedaan waktu pada setiap daerah, ada yang merayakan pada imlek bulan pertama tanggal 7, 19, 20 dan 23. Perayaan ini adalah untuk mengenang hari dimana Dewi Nvwa 女娲 menambal langit yang bocor untuk menyelamatkan umat manusia, yang tentunya merayakan hari raya ini berisi pengharapan leluhur pendahulu agar cocok tanam semakin baik, diberikan kesehatan, sejahtera, dan berharap alam harmonis.