Budaya-Tionghoa.Net | Bo Xilai membantah anaknya mengendarai mobil Ferrari menanggapi berita yang menggambarkan seorang anak muda mengendarai mobil mewah untuk acara dinner dengan putri Jon Huntsman , duta besar Amerika Serikat di Beijing.
Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Bo Xilai membantah anaknya mengendarai mobil Ferrari menanggapi berita yang menggambarkan seorang anak muda mengendarai mobil mewah untuk acara dinner dengan putri Jon Huntsman , duta besar Amerika Serikat di Beijing.
Budaya-Tionghoa.Net | Kartini , nama yang sering kita dengar sedari duduk di bangku sekolah. Hari kelahirannya pada tanggal 21 April di tahun 1879 diperingati sebagai Hari Kartini. Kartini menulis surat-surat dalam lima tahun terakhir kehidupannya. Surat-suratnya itu dikumpulkan oleh Abendanon menjadi “Door Duisternis To Licht” atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Budaya-Tionghoa.Net | Ini adalah suatu diskusi tentang apa itu shifu 師父 atau suhu
L : saya tidak pantas dipanggil shifu 師父 oleh kalian, karena apa yang saya ajarkan itu adalah warisan pengetahuan dari para sesepuh dan diwariskan turun temurun. Dan kita tidak ada ikatan batin antara guru dan murid, yang ada hanyalah ikatan guru dan murid dalam menyampaikan pengetahuan.
Budaya-Tionghoa.Net | Dinasti Zhou memanfaatkan jasa para shaman untuk melakukan upacara keagamaan bagi mereka. Lambat laun makna dari upacara keagamaan tersebut menjadi tidak dikenal lagi, sehingga upacara tersebut merosot menjadi semacam rutinitas belaka, sehingga akhirnya upacara- upacara semacam itu tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat pada jaman itu. Akhir dari upacara-upacara yang diorganisasi perusahaan, terjadi pada masa Dinasti Han, di mana kaisar memutuskan untuk menganut Taoisme, dengan mendirikan altar pada tahun 150 M guna menghormati Laozi. Posisi para shaman penyelenggaran upacara ritual kerajaan digantikan oleh para fangshi.
Budaya-Tionghoa.Net | Seberapa besar buku sastra dapat mempengaruhi kehidupan pembacanya? Sebagian orang beranggapan buku sastra hanyalah bacaan yang tak memiliki arti yang khusus, kecuali hanya untuk bacaan hiburan bagi jiwanya, namun bagi orang yang mengerti akan arti dan manfaat karya-karya sastra, buku sastra adalah kebutuhan utama bagi jiwanya, bagi mereka buku-buku sastra yang dibacanya akan turut berpengaruh pada cara bertutur, cara pandang dan kepribadiannya, bahkan bukan tak mungkin buku-buku sastra yang dibacanya akan merubah jalan hidup pembacanya.