Budaya-Tionghoa.Net | Hariyanto Arbi lahir pada tanggal 21 Januari 1972 di Kudus, Jawa Tengah. Dia anak bungsu dari keluarga Arbi , bermarga Ang (Merah dalam dialek Hokkian). Keluarga Arbi ini sangat menonjol didunia bulutangkis nasional dan dunia. Selain Hariyanto Arbi ada pula Hastomo Arbi dan Hartono Arbi yang berada dalam naungan Klub Djarum.
Ang , Hartono Arbi
Budaya-Tionghoa.Net | Hartono Arbi atau Eddy Hartono Arbi lahir 19 Juli 1964 di Kudus, Jawa Tengah. Dia berasal dari keluarga Arbi , bermarga Ang (Merah dalam dialek Hokkian). Keluarga Arbi ini sangat menonjol didunia bulutangkis nasional dan dunia. Selain Hartono Arbi ada pula Hastomo Arbi dan Heryanto Arbi yang berada dalam naungan Klub Djarum.
Perbedaan Kue Keranjang Dengan Dodol
Budaya-Tionghoa.Net | Kue Keranjang sering disebut dengan Dodol . Padahal ada perbedaan diantara keduanya. Dodol menggunakan bahan gula merah atau gula aren dalam pembuatannya , dibentuk panjang-panjang dan dibungkus plastik , seperti yang juga dikenal dikalangan orang Betawi. Sementara Kue Keranjang tidak memakai gula merah , gula kawung ataupun gula aren , melainkan gula pasir. Proses ini bisa dilihat di spesialis pembuat Kue Keranjang seperti misalkan Kue Keranjang Nyonya Lauw di Pintu Air , Benteng , Tangerang.
Nian Gao Atau Kue Keranjang
Budaya-Tionghoa.Net | Kue ini merupakan sajian wajib di hari Imlek. Dia mendapat nama dari cetakannya yang terbuat dari keranjang bambu . Bungkusan kue ini terbuat dari daun pisang agar lebih nikmat . Daun pisang di taruh didekat bara api atau diasapi supaya lentur , mudah dilipat dan tidak mudah sobek. Dengan daun pisang ini aroma kue keranjang bisa lebih harum.
Jeruk Bali Disaat Imlek
Budaya-Tionghoa.Net | Jeruk Bali merupakan tanaman yang banyak manfaatnya karena dapat dikonsumsi sebagai buah , jelly , manisan , rujak dan sebagainya . Jeruk ini juga jenis jeruk terbesar diantara jenis lainnya.