Budaya-Tionghoa.Net | Kami berangkat dari Schiphol pada tanggal 24 maret jam 19.30 dan sampai di Cairo pada jam 01.00 pagi (local time, maju satu jam dari jam Eropa) dan sampai di Sheraton hotel kira kira jam 02.30 pagi. Kami “check in” di resepsi dan kami mendapatkan kamar ditingkat bawah (ground floor) didepan swimming pool dengan pohon pohon tropis disektarnya. Kami berdua lalu cepat masuk kamar, cepat cepat mandi dan lalu tidur.
Wang Yang Bu Lao – Membetulkan Kandang Setelah Kehilangan Kambing
Budaya-Tionghoa.Net|Seorang pejabat dikatakan setia,tidak berarti harus selalu membenarkan/mengiyakan pendapat sang raja.Setiap orang tentunya akan merasa tidak senang untuk dikritik.Karena itu kita perlu mencari cara yang tepat untuk menyampaikannya.Cerita di bawah ini menceritakan bagaimana Zhuang xin memberikan nasehat kepada chu xiang gong.
Empat Nasehat Liao Fan [27] – Bantuan Dari Si Miskin
Budaya-Tionghoa.Net| Saya baru saja berumur 40 tahun, bagaimana saya dapat berbuat begitu banyak kesalahan/kejahatan? Hakim menjawab : “Bila timbul satu niat tidak baik, ini sudah termasuk kesalahan, bukan harus telah berbuat baru dianggap kesalahan. Sebagai contoh, bila Anda melihat seorang perempuan cakap lalu timbul niat tidak baik, ini telah dianggap sebagai kesalahan”.
Kisah Zhuangzi : Mengenai Chaos
Budaya-Tionghoa.Net| Ini adalah kisah yang berasal dari Zhuangzi seorang ahli filosofi kuno dari Tiongkok mengenai Chaos (hun tun). Suatu kali kawan-kawan sang Chaos bermaksud memberinya hadiah karena mereka merasa berhutang budi padanya. Mereka memikirkan hadiah apa yang pantas untuk diberikan pada sang Chaos. Maka karena mereka melihat bahwa sang Chaos tidak mempunyai mata, diberikanlah Chaos mata, karena Chaos tidak punya telinga maka diberikanlah telinga. Hingga akhirnya lengkaplah Chaos dengan keenam indriyanya. Pada saat mereka bersuka ria atas keberhasilan mereka, maka matilah sang Chaos.
Pepatah : Baja Yang Baik Tidak Akan Dibuat Paku, Anak Yang Baik Tidak Akan Menjadi Tentara
Budaya-Tionghoa.Net| Ada pepatah yang mengatakan bahwa baja yang baik tidak akan dibuat paku, anak yang baik tidak akan menjadi tentara. pepatah itu timbul pada masa pemerintahan nationalist
atau Guo Min Dang. Jadi mungkin tidak ada dalam cerita silat.
Pada masa tersebut tentara Guo Min Dang tidak ada bedanya dengan bandit belum lagi rakyat Tiongkok yang melihat perilaku dari tentara- tentara asing yang menganeksasi negerinya. Dan dalam perjalanan dinasti di Tiongkok memang peperangan sudah merupakan hal yang dapat dianggap timbul tenggelam terus menerus , tentunya membuat banyak rakyat enggan menjadi tentara. Karena perang yang berkobar tentunya rakyat yang menderita.