Budaya-Tionghoa.Net |Para pendekar budaya yang budiman, perkenankan saya mengirimkan tulisan saya yang akan dimasukkan sebagai bahan koreksi kepada pemerintah berkenaan dengan diskriminasi hukum yang dirasakan masih mengganjal kalangan Tionghoa di Indonesia. Bahan ini jelas masih sangat jauh dari sempurna, dan mengingat keluasan wawasan dari para pendekar budiman di Mailing-List Budaya Tionghua ini, perkenankan saya meminta masukan dari para pendekar budiman ini.
2011.10.14 BINCANG BUKU “CHINESE MUSLIMS IN INDONESIA”
Para rekan milis yth, [http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/60541]
Dalam rangka kegiatan diskusi budaya , dengan tema : bincang buku photography / pictorial; terbitan SELECT BOOK, Singapore. 2011. Forum Budaya -CCDACS (Center for Chinese Diaspora Art and Culture Studies) FSRD-Universitas Kristen Maranatha Bandung berkerja sama dengan Selasar Sunaryo Art Space, Bandung dan
FOTOLISIS .
Semua peminat dinantikan , Silahkan hadir. Tidak dipungut biaya,
108 Pendekar Liangshan
Budaya-Tionghoa.Net| 108 Pendekar Liangshan adalah judul terjemahan dalam bahasa Indonesia, ada juga yang menggunakan judul aslinya Sui Ho Toan dalam dialek Hokkian atau Shuihu Zhuan dalam Mandarin, atau the Water Margin dalam bahasa Inggris.
Pasar sebagai Agama – Kajian Seorang Buddhis terhadap Ekonomi Global, Konsumerisme, Pembangunan, dan Peran Spiritualitas dalam Masyarakat
Budaya-Tionghoa.Net|Sangatlah sulit untuk mendefinisikan agama. Namun, jika kita gunakan pandangan seorang fungsionalis dan memahami agama sebagai sesuatu yang memberikan kita pijakan dasar dengan mengajarkan kita dunia adalah apa dan apa peran kita di dunia, maka jelas sudah agama-agama tradisional semakin tidak mampu memenuhi peran ini karena fungsi tersebut telah digantikan–atau kewalahan–oleh berbagai sistem kepercayaan dan sistem nilai lainnya.
Permata Berkilau – Chinese Tales
Budaya-Tionghoa.Net | Di jaman dahulu kala, ada Naga Giok Salju Putih, tinggal di goa karang di pinggiran Timur sungai angkasa. Di hutan besar seberang sungai hidup Phoenix Emas yang indah.
Setelah meninggalkan rumah mereka setiap pagi, naga dan phoenix bertemu sebelum pergi ke arah yang berbeda. Yang satu terbang ke langit dan yang lainnya berenang di Sungai Angkasa. Suatu hari mereka berdua mengunjungi pulau peri. Mereka menemukan batu koral berkilauan dan terpesona dengan keindahannya.