Budaya-Tionghoa.Net | Masyarakat Achang 阿昌族 diidentifikasi oleh pihak lain sebagai Daisa, Hansa , Maingtha [Burma], Mongsha, Ngachang, Mengsa , Mengsa-shan dan Xunchuan. Masyarakat Achang merupaksan salah satu minoritas paling sedikit populasinya yang diakui oleh pemerintah. Sensus tahun 1990 menyebutkan masyarakat ini berjumlah 28 ribu jiwa.
Li Bai dan Du Fu
Budaya-Tionghoa.Net| Banyak orang yang mengungkap persahabatan mendalam antara Li Bai dan Du Fu, mereka terutama memaparkan bukti persahabatan ini melalui puisi2 yang banyak dihasilkan oleh Du Fu, yang ditujukan kepada Li Bai, seperti puisi terkenal dibawah ini:
Pelajaran dari Taiwan Untuk Negeri Kita yang Masih Dalam Kebangkrutan
Via Mailing List Budaya Tionghoa 3120
Dari pertengahan Maret hingga pertengahan April lalu saya merasa menjadi orang yang sangat beruntung bersama 21 orang lainnya dari 22 negara, karena mendapat kesempatan mengikuti “National Development Courses” di Fu Hsing Kang College, Taipei, Republic Of China (ROC), Taiwan. Kuliah-kuliah pada program ini diberikan oleh para professor dari universitas-universitas terkemuka di Taiwan dan beberapa oleh pejabat senior pemerintah. Selain mengikuti kuliah kelas sebanyak 16 topik dan tiap topik diberikan selama empat jam, peserta juga dibawa berkunjung ke hampir semua pelosok negeri Taiwan.
Prasangka dan Diskriminasi Terhadap Etnis Tionghoa
Isu terpenting yang perlu dibahas di sini apabila kita berbicara tentang prasangka dan diskriminasi adalah stereotyping, yaitu suatu kecenderungan untuk mengidentifikasi dan mengeneralisasi setiap individu, benda dan sebagainya ke dalam katagori-katagori yang sudah dikenal. Stereotyping terhadap warga etnis Tionghoa di Indonesia, seperti yang kita semua telah ketahui, mempunyai akar sejarah yang panjang karena katagori-katagori yang kita kenal itu pada awalnya dibuat pada masa pemerintahan kolonial Belanda, walaupun setelah itu masih terjadi proses modifikasi yang terus-menerus sampai hari ini.
Bumi Adalah Ibu : Filsafat Yang Mendasari Lahirnya Ilmu Hongshui
Budaya-Tionghoa.Net| Sejak adanya manusia, tidak dapat terlepas dari bunda bumi. Sandang pangan manusia tidak dapat terlepas dari bunda bumi. Tidak perduli jaman purba , sekarang maupun akan datang manusia tidak dapat terlepas dari bumi/tanah yang dipijaknya.