Budaya-Tionghoa.Net |Kemunduran Tiongkok di masa akhir Dinasti Qing adalah karena masalah internal, namun setelah kedatangan kekuatan asing sejak permulaan Dinasti Qing keadaan nampaknya memburuk. Apakah kita bisa memungkiri bahwa ada pengaruh kekuatan asing terhadap percepatan kemunduran Tiongkok tadi? Apakah ada yang berani menjamin bahwa tidak ada faktor kekuatan asing dalam mempercepat keruntuhan Qing? Saya kira anda harus objektif dalam hal ini, saya mengakui bahwa keruntuhan dan kemunduran Tiongkok adalah faktor internal dan dipercepat oleh faktor eksternal (kekuatan asing).
Empress Dowager Cixi : Figur Dibalik Keruntuhan Dinasti Qing
Budaya-Tionghoa.Net | Ratu Ci Xi , Tsu Hie 慈禧太后 (1835~1908), adalah orang Manchu bermarga Yeh-he Na-la, merupakan selir Kaisar Xian Feng 咸豐帝 [ 1831–1861, berkuasa 1850 – 1861] yang meninggal pada usia muda. Setelah Kaisar Xian Feng wafat, ia kemudian memegang kekuasaan di balik layar karena Kaisar Tong Zhi 同治帝 [1856– 1875 , berkuasa 1861 – 1875] pada waktu naik tahta masih terlalu kecil. Baru naik tahta 14 tahun, Kaisar Tong Zhi meninggal sehingga tahta kekaisaran dialihkan ke Kaisar Guang Xu [1871–1908 , “berkuasa”1875 – 1908] yang pada waktu itu masih berumur 4 tahun. Alhasil Ratu Ci Xi berkuasa lagi di balik layar karena Kaisar masih terlalu kecil. Secara de facto , Ci Xi berkuasa selama hampir 47 tahun.
Chinese Inventions – Brandy & Whisky [Abad 7 M]
Budaya-Tionghoa.Net | Brandy berasal dari kata brandywine yang diturunkan dari istilah Belanda , brandewijn , yang berarti “burnt wine” dalam bahasa Inggris. Brandy adalah minuman keras yang di produksi dengan menyuling wine dan mengandung 35-60% alcohol dan diminum setelah dinner. Sementara Whisky [Skotlandia] atau Whiskey [Inggris] adalah minuman keras yang terbuat dari proses distilasi jagung , padi , gandum dan bahan sejenisnya. Minuman yang terkenal didunia ini berasal dari teknologi Tiongkok dimasa lampau.
Seri Tulisan Confucius [14] – Lima Sifat Mulia [ Wu Chang]
Budaya-Tionghoa.Net | Lima Norma Kesopanan [Wu Lun] erat berkaitan dengan Lima Sifat Mulia [Wu Chang], dimana dinyatakan bahwa seorang Budiman [C’un Zi] harus mengolah dirinya sehingga memiliki Lima Sifat Mulia [Wu Chang] untuk dapat menjalin hubungan dalam Wu Lun secara harmonis baik secara pribadi ataupun bagi keseluruhan masyarakat. Wu Chang terdiri dari lima sifat luhur atau mulia berikut :
Etnohistorikal Tiongkok : Etnis Bai
Budaya-Tionghoa.Net | Bai diidentifikasi juga sebagai Baihuo , Bai Man , Baini , Baizi , Baizu , Ber Deser , Ber Wa Deser , Bo Bozi , Cuan , La Bhu , Minchia , Minjia , Paiwan , Pernutuu , Pertsu, Petsen , Shou, Po . Masyarakat Bai tersebar di dua provinsi , Yunnan dan Sichuan dan terpusat di Dali Baizu , Yunnan. Dalam jumlah kecil , Bai juga dapat ditemukan di Liangshan [Sichuan] , Sangzhi [Hunan] , Bijie [Guizhou]. Sensus 1990 menunjukkan jumlah populasi Bai sebanyak 1.53 juta jiwa dan dua pertiganya terdapat di Dali Baizu.