Budaya-Tionghoa.Net | Walaupun lahir di Simalungun (SUMUT) tahun 1952, Basuki adalah warga kota Medan, yang mengaku hobi melukis walaupun bukan keturunan pelukis. Basuki adalah alumni SMA Sutomo 1, Medan, ketika Harian Analisa akan terbit pada 1973, dia dipanggil untuk mengisi posisi kartunis. Sejak 1973 – 2006 (33 tahun) Basuki menggambar pak Tuntung tanpa henti, kecuali libur dan hari Minggu.