Budaya-Tionghoa.Net | Merupakan buku yang bagus mengenai lintasan sejarah Tionghua Perantauan di dunia, yakni membahas tersebarnya diaspora-diaspora Tionghua di muka bumi. Buku ini pertama-tama memberikan gambarnya mengenai suku-suku dan bahasa di Daratan Tiongkok; yakni selain Mandarin terdapat 9 dialek Han lainnya; yakni: Jin (Shanxi), Wu (daerah Shanghai), Hui (Anhui), Gan (Jiangxi), Xiang (Hunan), Min (Fujian), Yue (Guandong), Pinghua (Guangxi), dan Kejia (Guangdong, Guangxi, dan Fujian)-halaman 22.
Apakah Orang Tiongkok Selatan Termasuk Suku Han ?
Budaya-Tionghoa.Net | Saat ini memang orang yang berasal dari Tiongkok Selatan (Hokkian, Tiociu, Konghu, Hakka, dll) disebut sebagai suku Han. Sebenarnya orang2 Tiongkok Selatan adalah suku2 non-Han yang kemudian terasimilasi menjadi suku Han sekarang. Orang Tiongkok Selatan secara fisik berbeda dengan orang Tiongkok Utara (yang merupakan orang Han ‘asli’).
Perbedaan Dasar Hakka-nyin dan Hokkian-lang
Budaya-Tionghoa.Net | Perbedaan mendasar antara orang Hakka dan Hokkian adalah dari segi bahasa. Bahasa orang Hokkian adalah Minnanhua [Banlam’ue] sedangkan bahasa orang Hakka adalah Kejiahua [Hakkafa]. Kedua bahasa ini berbeda cukup jauh, sehingga orang Hakka tidak bisa mengerti pembicaraan bahasa Hokkian, dan sebaliknya.
Resep Masakan “Popiah”
Budaya-Tionghoa.Net | Bahan untuk membuat Popiah adalah daun ketumbar , daun selada bokor , rebung kalengan , taoge , udang kupas , wortel , minyak sayur , bengkuang. Sedangkan bahan untuk membuat kulitnya adalah telur ayam , garam , tepung terigu dan tepung beras. Untuk membuat sambal dibutuhkan saus cabai botolan , kecap manis dan bawang putih. Perincian bahan dan cara membuat adalah sebagai berikut.
Shangdi: Sebuah Pembahasan Dari Segi Linguistik
Tanya : Shangdi artinya Tuhan, leluhur orang Tiongkok telah menyembah Shangdi sejak ribuan tahun lalu. Benarkah kesimpulan bahwa orang Tiongkok kuno sebenarnya telah mengenal monotheisme lebih dulu daripada agama-agama lainnya?
Budaya-Tionghoa.Net | Pertama-tama, saya harus menghimbau untuk para penyimak tulisan saya ini untuk melepaskan dulu fanatisme agama masing-masing. Karena pembahasan saya ini hanya murni dari segi linguistik, tanpa bermaksud menyebabkan perseteruan lebih lanjut. Malah, lewat tulisan ini saya harap dapat menipiskan friksi pendapat di antara yang percaya bahwa Shangdi-nya Tiongkok kuno ada hubungannya dengan Trinitas Kristen dan yang menihilkan keyakinan tadi.