Budaya-Tionghoa.Net | Yang umum dikenal itu dari cerita NIAN adalah yang memakan orang melulu. Lantas ada orang tua yang datang mengajari cara-caranya. Ada cerita lain dalam buku Jingchu sui shi ji , catatan kebisaan tahun baru Jingchu yang dibuat di jaman dinasti selatan ( 420-589 BE ) dan ditulis oleh Zong Lin ( 501-565 BE ). Buku ini sebenernya yang jadi patokan buat orang-orang yang mempelajari kebiasaan masa lampau , apalagi yang ada kaitan ama XIN NIAN [Tahun Baru] . Jadi bisa dibilang cerita-cerita mengenai NIAN monster itu tidak setua yang dibayangkan.
Alan Dawa Dolma – Wajah Lain Dari Tibet
Budaya-Tionghoa.Net | Beberapa tahun lalu saya menyaksikan film Mountain Patrol [Kekexili, 2004]. Film tersebut dibintangi oleh sebagian besar artis Tibet dengan wajah yang khas dan berbeda dengan tipikal wajah yang biasa dilihat dalam film-film Mandarin lainnya. Sementara saat melihat profil Alan Dawa Zhuoma , kita tidak akan mengira kalau figur internasional ini berasal dari Tibet , bahkan kepada Japan Times [2009] Alan menegaskan kalau dirinya adalah “100% Tibetan”. Akar Tibetan terlihat dari lengkingan suara khas Tibet yang tinggi. Fokus Alan adalah memperkenalkan kultur Tibet kepada dunia Internasional dan enggan terlibat dalam pembahasan politik.
Gus Dur dan Silsilah Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam kunjungan ke Beijing University , 3 Desember 1999, dalam kapasitas sebagai Presiden Republik Indonesia. Dia mendapat applaus yang meriah saat mengatakan kepada para mahasiswa Beijing University bahwa anaknya belajar bahasa Mandarin di sebuah universitas di Indonesia.
2011.07.17 Acara Peringatan Kwan Im Mencapai Kesempurnaan di Tangerang
[via Mailing-List Budaya Tionghoa] Dear all, Berikut ini saya sampaikan informasi dari Boen Tek Bio, bahwa dalam rangka memperingati hari Dewi Kwan Im mencapai kesempurnaan, akan di adakan acara di Klenteng Boen Tek Bio Pasar Lama Tangerang tanggal 17 dan 18 Juli 2011. Tanggal 17 Juli akan ada pertunjukkan barongsai dan liong, sedangkan pada tanggal…
Seri Tulisan Laozi [5] – Sifat Tao
Budaya-Tionghoa.Net | Sifat Tao tidak terbatas dan meliputi seluruh alam semesta, semua benda dan makhluk dalam kekuasaanNya, karena semua berasal dari Tao dan kemudian setelah tiada akan kembali kepada Tao. Sifat Tao tercermin dalam rangkaian kata yang indah pada kalimat pembuka kitab Tao Tee Cing,”Tao, Khe’ Tao, Fei Ch’ang Tao; Ming, Khe’ Ming, Fei Ch’ang Ming” yang dapat diartikan, ” Tao yang dapat dibicarakan, bukanlah Tao yang sebenarnya atau yang abadi; dan nama yang dapat diberikan, bukanlah nama yang sejati.” (Tao Tee Cing I,1) (“The Way that can be described is not the absolute Way; the name that can be given is not the absolute name.”)