Budaya-Tionghoa.Net | Menyinggung tentang Sam Kok (San Kuo, Three Kingdoms) pada penghujung Dinasti Han Timur tepatnya antara tahun 220~280 M, kita mengenal pahlawan2 besar di dalam era tersebut. Mereka adalah Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan, tentunya selain tokoh2 lainnya yang tak kalah kepahlawanannya.
Ibadah Buddha Di Mancanegara dan Indonesia
Bila saya perhatikan, ibadah Buddha di Srilangka, India maupun di Europa agak berbeda dengan di Vihara2 di Indonesia. [D Hadinoto]
Budaya-Tionghoa.Net | Karena pak Hadi sering traveling ke berbagai negara, tentu dengan mata kepala sendiri dapat menyaksikan perbedaan tersebut. Namun yang perlu dicatat adalah jika kata “ibadah” yang ditekankan, berarti
kita hanya berbicara mengenai bentuk luarnya saja. Dan makna dari kata “ibadah” ini sendiri tentunya berbeda, tergantung
paradigma “agama” yang dipeluk masing-masing.
Balada Satria Pendekar
Budaya-Tionghoa.Net | Terjemahan ini pertama kali juga saya tuliskan untuk teman-teman di milis Tjersil ([email protected]). Dalam cersilnya berjudul Xiake Xing (terjemahan bahasa Indonesianya berjudul Medali Wasiat seperti judul bab pertama), Jin Yong membuka ceriteranya dengan Balada Satria Pendekar atau Xiake Xing karya penyair Li Bai (701 – 762M) ini.
Sejarah , Budaya dan Legenda Tiongkok
Budaya-Tionghoa.Net | Muncul pertanyaan bahwa sejarah Tiongkok dipenuhi legenda yang seringkali berangkat dari mitos dan pertanyaan yang kerap muncul adalah apakah cerita tersebut seperti Sun Go Kong , Ti Pat Kay etc , bisa dipercaya sebagai suatu sejarah ? Mungkin bagi kita yang asing terhadap sejarah dan budaya bangsa Tiongkok, pertanyaan ini lumrah-lumrah saja. Jangankan kita, bagi generasi tua di negara asal (Mainland China, Taiwan, HK dan Macau) sendiri terutama yang tidak mengecap pendidikan formal pada masanya, sejarah, budaya dan legenda dapat dicampur-adukkan yang menjadikan mereka salah kaprah. Namun, batas2 sejarah, legenda dan mitos dalam perkembangan kebudayaan Tiongkok adalah sangat jelas.
Dari Mana Asalnya Manusia Modern?
Budaya-Tionghoa.Net | Para ahli paleontologi, khususnya yang meneliti asal-usul manusia, masih terlibat silang sengketa menyangkut asal manusia modern, Homo sapiens. Sejak dua dasawarsa terakhir ini, terus dipertanyakan, akar geografis manusia modern. Apakah berasal dari Eropa, sebagai keturunan manusia lembah Neandertal atau gua Cro Magnon? Dari Asia, sebagai keturunan Homo erectus Ngandong di Indonesia atau Maba di Tiongkok? Ataukan berasal dari Afrika, seperti yang diyakini banyak pakar paleontologi? Semakin banyak data yang dikumpulkan, menunjukan bahwa manusia modern terbentuk di Afrika, lalu menyebar ke seluruh dunia.