Budaya-Tionghoa.Net | Berbicara tentang kebudayaan Tiongkok, ada seorang tokoh yang tak dapat tidak disebut yakni Kong Hu Chu. Pada tahun 1970-an, seorang sarjana Amerika menempatkan Kong Hu Chu pada urutan kelima setelah Jesus dan Sakyamuni dalam peringkat seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Bagi orang Tionghoa, pengaruh Kong Hu Chu barangkali harus ditempatkan pada urutan teratas. Setiap orang sedikit banyak telah menerima pengaruh ajaran Kong Hu Chu. Saudara pendengar, dalam Ruangan Kebudayaan edisi ini akan kami perkenalkan Kong Hu Chu dan ajarannya.
Budaya Buang Hajat: Jongkok atau Duduk? – Pejongkok Melakukannya Lebih Baik
Budaya-Tionghoa.Net | Memang judul posting ini agak kurang sedap tapi isinya tidak . Apakah anda membuang hajat dengan berjongkok atau sambil duduk? Dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan orang tidak begitu memusingkan, mau jongkok ataupun duduk saat mereka membuang hajat. Karena urusan buang hajat adalah urusan sepele, lagipula berbau tidak sedap. Jadi banyak orang cenderung tidak memikirkan apalagi mendiskusikannya.
Perkembangan Buddhisme di Jepang
Budaya-Tionghoa.Net | Kedatangan agama Buddha dari Tiongkok ke Jepang telah membawa pengaruh yang luas dan mendalam terhadap sisi peradaban lainnya di Jepang, tidak saja sisi agama Buddha sebagai sistim kepercayaan , tetapi juga sisi lembaga politik, bahasa, tulisan, perencanaan kota serta serta gaya hidup sehingga membawa Jepang naik ke tingkat perkembangan kebudayaan yang lebih tinggi. Agama Buddha disini berfungsi sebagai katalisator dan jembatan peradaban yang menghubungi antara Tiongkok dan Jepang yang mengtransformasi nilai- nilai budaya, kepercayaan, teknologi, gaya hidup (way of life) dan produk peradaban lainnya dari Tang ke Jepang, hampir sama dengan peranan agama Kristen yang mengtransformasi peradaban Mediterania (Lautan Tengah) ke Eropah Utara.
Fotografi Anhui- by kevinschoenmakers.nl
DATA ALBUM : Photographer : Kevin , http://www.kevinschoenmakers.nl/ (with permission) | Kategori : Traveling , Fotografi | Tahun : – | Lokasi : Anhui – People Republic of China Gallery : {phocagallery view=category|categoryid=56|limitstart=0|limitcount=0|detail=5|displaydetail=0|displaydownload=0|displaydescription=0|displayimgrating=0|type=1}
Mari Menikmati Syairnya Li Bai: Sulitnya Lintasan Shu!
Budaya-Tionghoa.Net | Sulitnya Lintasan Shu atau dalam bahasa aslinya Shudao Nan (蜀道难 ) sebenarnya adalah sebuah lagu rakyat kuno. Zaman sebelum Li Bai, lagu ini hanya terdiri dari beberapa potong kalimat dan bentuknya pun sangat sederhana. Isinya mengungkapkan sulitnya lintasan menuju tanah Shu yang kini dikenal dengan nama provinsi Sicuan, dan masih menggunakan kata Shu sebagai singkatan namanya.