Budaya-Tionghoa.Net | Zhao Kuangyin, seorang jenderal dari Dinasti Zhou Akhir, berhasil mempersatukan Tiongkok kembali dan mendirikan Dinasti Song. Gelarnya adalah Song Taizu (960 – 976). Catatan sejarah menyatakan bahwa ia telah dipaksa oleh para prajuritnya untuk mengenakan jubah kekaisaran serta menjadi penguasa baru mereka. Setelah menjadi kaisar, karena merasa khawatir para anak buahnya memberontak terhadap dirinya, ia kemudian membujuk mereka agar mengundurkan diri secara sukarela.
Dinasti Yuan (1279 – 1368 M) : Toleransi Agama
Peta Administratif Dinasti Yuan , by Jason 22 , zh.wikipedia.org
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported
Budaya-Tionghoa.Net | Dinasti Yuan merupakan dinasti asing di Tiongkok, karena didirikan oleh Bangsa Mongol. Pendirinya adalah Kubilai Khan yang bergelar Shizu (1279 – 1294). Peristiwa terpenting pada jamannya adalah kedatangan Marcopolo, seorang pedagang dari Venezia. Hal ini menandai persinggungan penting antara Dunia Timur dan Barat, yang kemudian sempat terhenti selama kurang lebih 600 tahun.
Dinasti Ming (1368 – 1644M ) : Pelayaran Samudera
Budaya-Tionghoa.Net | Setelah berhasil mengusir Bangsa Mongol, Zhu Yuanzhang menobatkan dirinya sebagai kaisar dengan gelar Ming Daizhu (1368 –1398). Tahun pemerintahannya disebut dengan Hongwu, sehingga Beliau juga dikenal dengan sebutan Kaisar Hongwu. Dinasti barunya tersebut diberi nama Ming.
Dinasti Qing (1644 – 1912) : Melampaui “China Proper”
Budaya-Tionghoa.Net| Dinasti Qing sama dengan Dinasti Yuan merupakan dinasti bangsa asing di Tiongkok, karena didirikan Bangsa Manchu, dan sekaligus merupakan dinasti terakhir di Tiongkok. Shunzhi yang merupakan kaisar pertamanya harus berjuang keras untuk membersihkan Tiongkok dari sisa-sisa Dinasti Ming secara bertahap. Peristiwa penting yang patut dicatat adalah kunjungan duta besar Macartney dari Inggris untuk membuka hubungan bagi Tiongkok dan dunia Barat, namun sayangnya hubungan dengan bangsa Barat ini kelak diakhiri dengan penjajahan beberapa bagian Tiongkok. Kunjungan ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong (1736-1795) dan bertujuan untuk membuka hubungan dagang serta kedutaan di Tiongkok.
Dongeng Berhias Catatan Kaki
Kompas, Pustakaloka, 2006/3/18
Kedua buku ini (Victor M.Fic : “Kudeta 1 Oktober 1965–sebuah studi tentang konspirasi” dan Antonie C.A. Dake ; “Sukarno File- Kronologi Suatu Keruntuhan” ) tampak seperti karya nonfiksi.