Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Awal April 2010 , kami dari Budaya Tionghoa mengadakan perjalanan keliling bio atau vihara di daerah Jakarta. Aktivitas kami berpusat di Kiulitong . Selain Kiulitong kami juga berkeliling ke bio atau wihara di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
DATA ALBUM :
Photographer : Dada | Kategori : Traveling , Fotografi | Tahun : 2010 | Lokasi : Jakarta , Indonesia
Budaya-Tionghoa.Net | Sebelumnya People Daily Online memberitakan fenomena gelandangan tunawisma “tampan” dari Ningbo disebut “Brother Sharp”, pertama berbicara di depan publik pada tanggal 2 Maret. Ia bersikeras untuk menolak bantuan dari tempat penampungan Ningbo, dan bahkan pernah menangis dan berteriak ke langit.
Budaya-Tionghoa.Net | Universitas Nasional Teknologi Pertahanan (NUDT) Kamis meluncurkan superkomputer tercepat di China, yang bisa menyaingi perangkat komputasi di dunia yang paling kuat. Superkomputer, bernama Tianhe, berarti Milky Way, secara teori dapat melakukan lebih dari 1 kuadriliun kalkulasi per detik (satu petaflop) pada kecepatan puncak.Dengan superkomputer ini , China masuk dalam kelompok negara superkomputer [BBC]
Budaya-Tionghoa.Net | Hari Sabtu tanggal 13 Maret 2010, genaplah 7 windu berdirinya Baperki. 56 Tahun yang lalu di bawah pimpinan Thio Thiam Tjong sebagai ketua Partai Demokrat Tionghoa Indonesia di gedung Sin Ming Hui Jakarta ketika itu dengan dihadiri oleh 44 orang tokoh Tionghoa dari seluruh Indonesia yang menyelenggarakan rapat untuk pembentukan sebuah badan yang bisa memperjuangkan terciptanya suatu masyarakat Indonesia yang bebas dari diskriminasi rasial dan menjadikan setiap insan Indonesia menjadi patriot bangsa sesuai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Budaya-Tionghoa.Net | Pengertian Tao adalah sumber segala sesuatu. Ia tak bernama, tak dapat dilihat, dan tidak dapat dipahami. Ia tak terbatas dan tidak dapat habis atau musnah. Apa yang disebut dengan Tao ini, telah mengatasi segenap perubahan dan permanen. Pengertian mengenai Tao tersebut terdapat pada kutipan berikut ini: “Tao yang dapat dibicarakan, bukanlah Tao yang sebenarnya atau yang abadi; dan nama yang dapat diberikan, bukanlah nama yang sejati.” (Tao Te Cing 1:1)