Opini : Nuansa Politik Dan Kemalasan Di Tibet
Budaya-Tionghoa.Net | Baru saja aku bertamu sambil menikmati hidangan tuan rumah. Sahabatku orang Tiongkok asal Qingdao dan sempat berbincang panjang lebar persoalan hiruk-pikuk perkara Tibet dan Olimpiade Beijing 2008.
Yuuu..uk Boikot Olimpiade Beijing !
Budaya-Tionghoa.Net | Seruan boikot inilah yang semakin hari semakin santer terdengar dan dimuat diberbagai media barat. Memboikot Olimpiade Beijing 2008 secara keseluruhan; hal ini tidak akan mungkin bisa terlaksana. Mereka hanya bisa memboikot secara politik dengan cara dimana wakil atau pimpinan negaranya tidak turut hadir dalam upacara pembukaan Olimpiade nanti.
Tentara Qin Shi Huangdi Di Assen Belanda
Photo Ilustrasi : Terracota Chang’an , by Kevin Schoenmaker
Budaya-Tionghoa.Net| Ini bukan sensasi! Agar jangan sampai dikira demikian, memang, harus kujelaskan lebih lengkap. Yang dimaksud ialah ‘HET TERRACOTTA LEGER van XI’AN’ , tentara terracotta Xi’an, Tiongkok, yang masuk kota mungil Assen, Belanda. Sejumlah 17 patung-patung batu yang diseleksi dari 6 000 pradjurit terracotta Xi’an dan benda-benda sejarah lainnya diangkut ke Assen dan Groningen untuk dikagumi oleh masyarakat Belanda. Ini pencerminan dari suatu usaha dan kegiatan persahabatan antara negeri Belanda dan Tiongkok. Kegiatan-kegiatan semacam ini menyegarkan, memberikan dukungan dan dorongan pada cita-cita dan semangat saling mengerti dan saling menghargai pelbagai kultur yang aneka ragam di dunia ini.
Peristiwa 13-15 Mei 1998 . Puncak Kekerasan Anti Tionghoa di Indonesia
(Disampaikan dalam Seminar Memperingati Tragedi Mei 1998 yang diselenggarakan ICAA di Los Angeles, 13 Mei 2006 dan ICA Net di San Francisco, 14 Mei 2006)
Oleh : Benny G. Setiono , Diposkan oleh Danarhadi ke Mailinglis Budaya-Tionghoa no 37313
Budaya-Tionghoa.Net| Tanpa terasa tahun ini kita memperingati Tragedi Mei 1998 yang ke delapan kalinya. Namun sampai saat ini seperti kasus- kasus lainnya seperti Peristiwa G30S, Malari, Tanjung Priok, Talangsari, Marsinah, Udin, Trisakti, Semanggi, Kalimantan Barat, Ambon, Poso, Munir, dsb.nya tragedi ini masih diselimuti awan misterius. Memang ada beberapa kasus yang telah dibawa ke Pengadilan namun ternyata yang disidangkan hanya oknum-oknum yang dikorbankan tanpa mengungkap siapa yang menjadi otak atau dalang yang sesungguhnya.