Budaya-Tionghoa.Net| Pada suatu hari Dewa Air marah-marah tanpa alasan yang jelas. Ia mengamuk di ombak saat ia melihat seekor monyet memanjat pohon. Dengan menyeringai jahat, dewa air berterik pada monyet itu. “Kamu tinggal dimana, hai monyet jelek?”
Renungan : Baik , Benar dan Bijak
Budaya-Tionghoa.Net| Seorang guru berkata pada murid-muridnya . Saya mengajarmu bukan untuk menjadi orang benar, karena orang benar bertindak yang menurutnya benar, padahal kebenaran itu relatif tidak ada yang absolut, orang benar menilai semua yang tidak sesuai dengan pandangannya adalah salah, ia terbelenggu dengan kebenaran dirinya.
Kisah : Orang Bodoh Mati Bodoh
Budaya-Tionghoa.Net| Suatu hari, ada orang dari Beijing. Namanya Chong-Lei. Ia orang yang sangat aneh dan lucu. Ia tidak pernah serius dan selalu bercanda. Chong-Lei tidak punya teman karena kelakuan anehnya. Ia begitu lucu karena saat kecil, ia pernah ditangkap orang gila dan meggelitiknya terus-menerus. Chong-lei tidak pernah melupakan kejadian itu. Sekarang saat ia teringat saat ditangkap ia mulai tertawa-tawa dan ingat saat ia digelitik. Chong-Lei tahu orang merasa tergangu dengan sifatnya, tetapi ia tidak dapat mengontrol diri dan terus tertawa.
Renungan : Perihal Belajar
Budaya-Tionghoa.Net| Sang Guru berkata : alam hidup bermasyarakat kau dapat belajar dariku untuk menjadi orang bijak,Dalam berdagang belajarlah dari seorang pedagang, memilih barang, memikat pembeli, namun saat negara dalam keadaan perang belajarlah dari jendral besar dan kitab perang.
Renungan : Nasehat Yang Berubah
Budaya-Tionghoa.Net| Dalam memberikan nasehat sang guru sering berubah-ubah. Ada pasangan dari dua suku yang berbeda, setelah memdengar keluhan mereka
Sang guru berkata : sebaiknya kalian berpisah karena terlalu banyak perbedaan diantara mu